Reporter: Leni Wandira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri e-commerce Indonesia diprediksi akan terus mengalami perkembangan pesat pada 2025. Nilai transaksi Gross Merchandise Value (GMV) diperkirakan mencapai US$ 85 miliar hingga US$ 90 miliar. Angka ini meningkat 20%-25% dibandingkan tahun sebelumnya lalu.
Radynal Nataprawira, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, menyatakan bahwa pihaknya optimistis bahwa industri e-commerce Indonesia akan terus berkembang, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
"Di tahun 2024, Shopee berhasil mendorong inovasi yang signifikan, seperti Shopee Live yang telah membantu menjual lebih dari 1 miliar produk UMKM. Kami percaya bahwa langkah-langkah tersebut akan terus memacu pertumbuhan sektor e-commerce di Indonesia pada tahun 2025," ujar Radynal kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Kata dia, Shopee percaya bahwa industri e-commerce tanah air akan terus membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Shopee berupaya menghadirkan berbagai inovasi, program, dan fitur yang dapat memastikan pertumbuhan berkesinambungan dengan mengedepankan kualitas layanan.
Baca Juga: Minim Pengawasan Jadi Biang Kerok Konsumsi Rokok Sulit Terkendalikan
"Kami percaya saat ekosistem kami terus berkembang, akan ada banyak dampak positif bagi sekitar," sambungnya.
Shopee berfokus pada peningkatan kualitas layanan di tahun 2025 dengan mengedepankan pengalaman pengguna yang lebih baik, baik dalam hal belanja maupun konten interaktif. Salah satu inisiatif utama adalah peningkatan kecepatan pengiriman melalui program Garansi Tepat Waktu yang sudah diluncurkan pada 2024, yang memberikan jaminan voucher bagi pengguna jika paket tidak tiba tepat waktu.
Selain itu, Shopee juga memperkuat fitur Shopee Live dan Shopee Video, yang terbukti mendorong interaksi lebih besar antara penjual dan pembeli. Sepanjang 2024, Shopee Live mencatatkan lebih dari 735 juta jam tayangan, dengan lebih dari 1 miliar produk UMKM terjual.
Baca Juga: Lebih Senang Menabung, Masyarakat Tahan Belanja
Shopee Indonesia juga terus berinovasi dalam teknologi untuk memperkaya pengalaman pengguna. Sebagai contoh, Shopee menjadi platform pertama di Indonesia yang menggandeng YouTube dalam program YouTube Shopping Affiliates, memungkinkan penjual untuk menghubungkan produk mereka dengan lebih banyak pembeli melalui video kreator.
Selain itu, Shopee juga memperkenalkan fitur berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI), seperti Rangkuman Penilaian, yang membantu pembeli untuk lebih mudah mengevaluasi produk melalui ulasan yang sudah ada.
Shopee juga semakin berfokus pada pemberdayaan UMKM lokal, dengan program Ekspor Shopee yang mencatatkan peningkatan hampir 50% dalam pengiriman produk lokal ke berbagai negara. Tak hanya itu, Shopee juga menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal untuk membantu UMKM memperoleh sertifikasi halal, yang semakin meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.
Selanjutnya: 10 Wanita Terkaya di Dunia Periode Januari 2025
Menarik Dibaca: 7 Daftar Obat Alami yang Cepat Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News