kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Shopee Masih Menguasai Pasar E-commerce di Asia Tenggara


Rabu, 17 Juli 2024 / 08:57 WIB
Shopee Masih Menguasai Pasar E-commerce di Asia Tenggara
ILUSTRASI. Belanja online.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ventura dan penyedia riset asal Singapura, Momentum Works, baru-baru ini merilis laporan bertajuk "Ecommerce in Southeast Asia 2024" terkait perkembangan terkini industri e-commerce di kawasan Asia Tenggara.

Laporan tahunan ini memberikan informasi mendalam mengenai enam pasar e-commerce inti di kawasan Asia Tenggara, serta dinamika kompetitif platform e-commerce terkemuka dan pemain ekosistem pendukung, termasuk logistik. 

Tercatat, total Gross Merchandise Value (GMV) dari 8 platform e-commerce terkemuka di Asia Tenggara mencapai US$ 114,6 miliar pada 2023 atau naik 15% dari tahun 2022.

Baca Juga: Indonesia Juara Penjualan E-Commerce di Asia Tenggara, Shopee Jawara Tokopedia Turun

Vietnam dan Thailand menjadi pasar e-commerce di Asia Tenggara dengan pertumbuhan tercepat. Ini terlihat dari peningkatan GMV di kedua negara tersebut masing-masing sebesar 52,9% (Vietnam) dan 34,1% (Thailand) secara tahunan atau year on year (YoY). Vietnam juga menyalip Filipina sebagai pasar e-commerce terbesar ketiga di kawasan ini.

Indonesia masih menjadi pasar e-commerce terbesar yang berkontribusi sebesar 46,9% terhadap GMV di Asia Tenggara. Namun, tingkat pertumbuhan GMV di Indonesia hanya sebesar 3,7% atau yang paling rendah di kawasan ini. 

Shopee membukukan GMV sebesar US$ 55,1 miliar pada 2023, sekaligus mempertahankan 48% pangsa pasarnya. Lazada dan Tokopedia masing-masing mencatatkan US$ 18,8 miliar dan US$ 16,3 miliar.

Baca Juga: Secondate Hadirkan Produk untuk Alis Terbaru, Eksklusif di Shopee

TikTok Shop mampu meningkatkan GMV tahunannya hampir empat kali lipat menjadi US$ 16,3 miliar. Setelah mengambil alih Tokopedia, TikTok Shop telah menjadi platform e-commerce terbesar kedua di Asia Tenggara.   

TikTok Shop juga meningkatkan jumlah karyawannya sebanyak empat kali lipat sejak Desember 2021 menjadi lebih dari 8.000 karyawan, sementara Shopee, Lazada, dan Tokopedia semuanya mengurangi jumlah karyawan antara tahun 2022 dan 2024. 

Laporan ini juga mengidentifikasi empat tren utama dalam industri e-commerce di Asia Tenggara. Pertama adalah Live Commerce, di mana pihak key opinion leader (KOL) live commerce terkemuka di Vietnam, Thailand, dan Indonesia telah mencapai penjualan jutaan dolar dalam satu sesi langsung.

Baca Juga: Shopee Perluas Aksesibilitas UMKM dan Brand Lokal Lewat Platform Shopee Pilih Lokal

Kedua, Artificial Intelligence (AI) Generatif yang mana platform-platform di Asia Tenggara mulai mengadopsi aplikasi AI generatif, terutama dalam hal pengalaman pengguna dan efisiensi operasional.

Ketiga, e-commerce enablers. Dalam hal ini, platform e-commerce mulai aktif memperluas model bisnis mereka di tengah keterbatasan pasar dan berkurangnya pangsa pasar di segmen tertentu.

Keempat, logistik e-commerce. Belakangan ini perusahaan logistik pihak ketiga menghadapi tekanan dari platform pengiriman paket yang bersumber langsung dari e-commerce itu sendiri.

“Lanskap persaingan e-commerce di Asia Tenggara tetap dinamis dan terus mengalami transformasi,” kata Jianggan Li, Pendiri dan Chief Executive Officer Momentum Works dalam keterangan resmi, Selasa (16/7).

Dia menambahkan, dengan pasar seperti Vietnam dan Thailand yang menunjukkan pertumbuhan luar biasa dan platform seperti TikTok Shop berkembang pesat, jelas bahwa inovasi dan adaptasi adalah kunci keberhasilan di Asia Tenggara.  

"Penerapan AI generatif dan evolusi live e-commerce mengubah industri ini. Kami sangat antusias melihat tren ini mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan peluang bisnis di Asia Tenggara," pungkas dia.

Baca Juga: Shopee Teken Pakta Integritas Terkait Perkara Jasa Kurir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×