kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Organda: Penurunan penumpang belum signifikan di tengah wabah virus corona


Selasa, 17 Maret 2020 / 16:31 WIB
 Organda: Penurunan penumpang belum signifikan di tengah wabah virus corona
ILUSTRASI. Organda menyebut penurunan penumpang angkutan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) belum terlihat drastis. KONTAN/Muradi/04/03/2012


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Bidang Angkutan Penumpang DPP Organda, Kurnia Lesani Adnan mengatakan sampai hari ini, penurunan penumpang angkutan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) belum terlihat drastis di tengah wabah virus corona (COVID-19).

Lesani melanjutkan jika Februari sampai dengan April memang menjadi low season AKAP. "Penurunan tidak drastis, jadi tidak ada penekanan biaya operasional. Tetapi low season AKAP kali ini, dipengaruhi oleh subsidi tiket pesawat," ungkapnya pada Kontan.co.id, Selasa (17/3).

Baca Juga: Waskita: Tol Japek II Elevated sesuai standar keselamatan dan keamanan

Ia melanjutkan, Pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan menggratiskan biaya tol untuk bus umum sebagai bentuk stimulus. Lesani berkata bantuan melalui perbankan dengan sistem balloon payment, akan sangat menolong operator maupun perbankan.

Lesani juga berkata, kemungkinan terjadinya PHK masih kecil hingga saat ini. Tetapi gantinya, para kru bis tidak mendapatkan upah karena bis tidak beroperasi. "Ketiadaan upah ini sudah dirasakan oleh pengemudi bus pariwisata. Mereka sudah lebih dulu terkena imbas karena penutupan tempat wisata, serta himbauan untuk tidak melakukan perjalanan study tour dan perjalanan wisata lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Organda protes Kemenhub karena larang bus melintas di tol layang Jakarta-Cikampek II

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×