Sumber: Kompas.com |
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk dan Ortus Holdings Ltd. akan bekerjasama menggarap proyek transportasi massal berjenis monorel di luar jalur blue dan green line. Kesepakatan awal ini tercapai setelah kedua pemilik perusahaan itu bertemu dan menghadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, kemarin (28/3).
"Kami juga sudah melaporkan rencana kerjasama kami dengan Ortus kepada Gubernur DKI. Pak Jokowi setuju dan menyambut baik," kata Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswo Dharmawan, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/3/2013).
Lebih lanjut Kiswo mengatakan, pihaknya juga akan segera melaporkan kesepakatan dan hasil pertemuan dengan Joko Widodo kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Namun begitu, pemberian informasi baru dilakukan melalui telepon karena Dahlan tengah bertugas di luar negeri.
Menurut Kiswo, kerjasama itu akan mempercepat impian Jakarta memiliki transportasi modern dan bebas kemacetan. Karena nantinya ada perusahaan baru turunan dari Adhi Karya dan Ortus yang menggarap jalur-jalur monorel di Jakarta dan luar Jakarta, di luar jalur blue line dan green line.
"Kami bangga, Gubernur DKI dan Menteri BUMN akan membantu kami penuh untuk segera merealisasikan proyek monorel di luar blue line dan green line," kata pemilik Ortus Holdings Ltd, Edward Soeryadjaya.
Seperti diketahui, pembangunan monorel di jalur blue line dan green line saat ini telah dipercayakan pada PT Jakarta Monorel, yang 90% sahamnya dimiliki Ortus Holdings. Jalur blue line dan membentang sepanjang 30 kilometer, sedangkan jalur green line sepanjang 14,5 kilometer.
Jalur blue line membentang dari Kampung Melayu - Kuningan - Casablanca - Tanah Abang - Roxy - Taman Anggrek, dengan ekstensi ke timur dari Pondok Kelapa - Sentral Timur Jakarta, dan ke Barat dari Puri Indah. Sedangkan jalur green line, mulai Kuningan - Kuningan Sentral - Gatot Subroto - Asia Afrika - Pejompongan - Karet - Dukuh Atas - kembali ke Kuningan.
(Clara Wresti/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News