kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.585   15,00   0,09%
  • IDX 6.472   236,74   3,80%
  • KOMPAS100 924   40,02   4,53%
  • LQ45 731   34,12   4,90%
  • ISSI 200   4,82   2,46%
  • IDX30 385   18,89   5,16%
  • IDXHIDIV20 466   22,10   4,98%
  • IDX80 105   4,49   4,47%
  • IDXV30 110   3,87   3,64%
  • IDXQ30 126   5,57   4,61%

OXO Group Gandeng Studio Precht Bangun Properti Wellness Living di Bali


Senin, 24 Maret 2025 / 22:30 WIB
OXO Group Gandeng Studio Precht Bangun Properti Wellness Living di Bali
ILUSTRASI. OXO Group Indonesia telah mengembangkan dan memiliki sekitar 30 properti di Bali senilai Rp 700 miliar


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Oxo Group melakukan kolaborasi dengan arsitek internasional Chris Precht, pemilik Studio Precht yang berbasis di Austria, mengembangkan proyek residensial berkonsep wellness living bertajuk OXO The Pavilions di Bali.

Johannes Weissenbaeck, Pendiri dan CEO Oxo Group Indonesia mengatakan, untuk membangun OXO The Pavilions, pihaknya membutuhkan lebih dari sekadar arsitek.

Ia bilang, Oxo memiliki misi menciptakan ruang yang tidak hanya merupakan investasi yang sehat secara finansial, tetapi juga sangat personal dan inspiratif. 

“Chris Precht mewakili generasi baru arsitek yang memahami bahwa desain harus melampaui estetika. Desain juga harus membentuk gaya hidup, komunitas, dan negara,” kata Johannes dalam keterangannya, Senin (24/3).

Johannes melihat pendekatan Precht berdasarkan pada integritas ekologis, keaslian budaya, dan kecerdasan teknologi. Ia bilang, kerja sama Oxo dengan Studio Precht ini akan mewujudkan pola pikir global yang progresi, menyatukan tingkat presisi khas Eropa dengan jiwa Asia Tenggara.

Baca Juga: Properti dengan Konsep Wellness Living Akan Hadir di Bali

Chris Precht merupakan salah satu sosok paling menarik di kancah arsitektur global. Dengan portofolio di berbagai benua, dari gedung-gedung tinggi di pusat kota, hingga pondok bambu di lokasi yang terpencil, studionya sukses mendefinisikan ulang konsep arsitektur.

Dalam empat tahun terakhir, Studio Precht telah mendesain lebih dari 130 proyek, di mana 40 di antaranya telah dibangun. Dari kantor pusatnya di Pegunungan Alpen Austria, Studio Precht tengah mengerjakan beragam proyek arsitektur di Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Timur Tengah, Asia, dan sekarang di Bali.

Lebih lanjut, Johannes menuturkan, kemitraan ini menandai era baru bagi lanskap properti Bali, yang menempatkan Indonesia sebagai pemimpin dalam pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada manusia.

“Bali memang indah, tetapi juga kompleks. Membangun di sini menuntut kepekaan terhadap budaya, iklim, dan model ekonomi yang unik. Chris dan timnya menghadirkan keunggulan teknis dan empati kreatif untuk menghadapi tantangan itu,” terangnya.

Baca Juga: Oxo Group Resmi Memulai Pembangunan Vila Mewah OXO The Residences Bali

Keahlian Studio Precht dalam mendesain arsitektur keberlanjutan dan wellness, sejalan dengan komitmen awal OXO Group Indonesia untuk membangun konstruksi bangunan berkualitas tinggi, namun berdampak rendah terhadap alam. 

Sebagai tambahan, Oxo Group Indonesia tengah mengembangkan lebih dari 100 unit properti di Bali, yang terdiri dari hunian, resor, hingga ruang kerja bersama, dengan total nilai mencapai Rp 1 triliun. Perusahaan pengembang ini juga memiliki portofolio kapal pesiar mewah di Taman Nasional Komodo.


 

Selanjutnya: Pertamina Gelar Program Mengaji di SPBU Berhadiah Voucher BBM

Menarik Dibaca: New Balance dan Foot Locker Kolaborasi, Ajak Berlari Nikmati Sudut Lain Kota Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×