Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Oxo Group Indonesia telah memulai pembangunan Oxo The Residences setelah ludes terjual saat diluncurkan pada 8 Juni 2024 lalu. Proyek vila mewah ini telah ground breaking pada 9 Oktober.
Oxo The Residences merupakan proyek vila mewah yang dikembangkan di lahan seluas 1,9 hektare (ha) di wilayah Nyanyi, Bali, dengan total jumlah unit sebanyak 40. Vila yang menawarkan ukuran bangunan mulai 193 meter persegi (m2) hingga ini 293 m2 dan luas tanah mulai dari 300-643 m2 ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 8 miliar hingga Rp 16 miliar per unit.
Founder dan CEO Oxo Group Indonesia, Johannes Weissenbaeck menegaskan, prosesi groundbreaking merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan proyek-proyek properti berkualitas serta delivery tepat waktu. "Ini kami lakukan demi menciptakan sekaligus menjaga kepuasan bagi konsumen. Bagi kami, kepuasan konsumen adalah hal utama dan segalanya," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (10/10).
Baca Juga: PHRI Minta Pemerintah Kaji Ulang Wacana Moratorium Pembangunan Hotel di Bali
Johannes menjelaskan, Oxo The Residences merupakan mahakarya yang lahir dari kolaborasi tiga nama besar di dunia properti Bali, yaitu Oxo dan Nuanu selaku pelopor pengembangan proyek dan Alexis Dornier, seorang designer arsitektur kelas dunia. Alexis Dornier sengaja ditunjuk untuk mewujudkan visi tersebut ke dalam desain villa yang apik.
Kawasan villa mewah ini menargetkan pembeli kelas atas yang mencari perpaduan antara kemewahan, keberlanjutan, dan kedekatan dengan lokasi gaya hidup di Bali. Lokasinya yang berdekatan dengan Nuanu Creative City juga merupakan daya tarik tersendiri, karena memungkinkan setiap penghuninya untuk mengkases keindahan panorama alam dan kekayaan budaya sekaligus.
Selain villa mewah, dalam area hunian tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas club house, taman lanskap, taman bermain anak-anak, area barbeque (BBǪ), tempat kebugaran luar ruangan, dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sesuai perencanaan, Oxo akan fokus pada pembangunan vila-vila secara bertahap yang diharapkan akan selesai di akhir tahun 2026. "Progres pembangunan sejauh ini berjalan sesuai jadwal. Besok akan segera berlangsung pekerjaan struktur awal bangunan," ujar Johannes.
Direktur Marketing OXO Group Indonesia, Anggun Melati mengungkapkan, kehadiran Oxo The Residences yang terbukti mampu memikat minat para pembeli lokal maupun internasional, turut membuktikan potensi Bali sebagai salah satu lokasi investasi properti yang paling diminati di dunia.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Catat Kontribusi Segmen Villa Masih Kisaran 20%
Menariknya, di proyek ini Oxo menawarkan skema kepemilikan hak milik (Freehold) yang diharapkan dapat menjadi pengungkit daya jual sekaligus pemikat minat para investor lokal. “Saat ini banyak ekspat juga melirik properti freehold di Bali, memang ini suatu konsep yang baru, namun sistem dan regulasi pemerintah saat ini sudah cukup baik untuk menunjang hak kepemilikan warga negara asing,” jelas Anggun.
Menurutnya, Oxo The Residences merupakan pilihan investasi paling menguntungkan. Apresiasi nilai unit pada hunian ini diprediksi akan melonjak cukup tinggi seiring dengan tren perkembangan makro wilayah Bali, yang terus bergerak mengikuti garis pesisir ke arah Tanah Lot. Tren perkembangannya melewati wilayah Nyanyi yang diperkaya oleh kehadiran Nuanu Creative City, sebagai pusat pendidikan, hiburan, dan kreatifitas. Kawasan Nuanu diprediksi bakal menjadi destinasi wisata utama di area tersebut.
Selain sebagai property developer, Oxo juga menawarkan layanan manajemen properti yang komprehensif, memastikan setiap pemilik vila dapat menikmati passive income melalui penyewaan tanpa beban. Dengan begitu, tiap pemilik mendapat dua keuntungan, yang mana pemilik tersebut menempati propertinya sebagai tempat tinggal selama di Bali, dan mendapat hasil sewa jika tidak sedang dihuni.
“Saat ini kami juga tengah mempersiapkan proyek signature Oxo yang baru. Tentunya pengembangan kami berikutnya juga akan sangat ikonik dan inovatif. Kami di OXO selalu berusaha untuk menjadi pelopor dalam membawakan konsep yang segar dan belum pernah ada. Rencananya, proyek baru ini akan kami luncurkan pada pertengahan tahun 2025," pungkas Anggun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News