kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pabrik amurea Pupuk Indonesia untuk pasar Jatim


Kamis, 28 September 2017 / 19:10 WIB
Pabrik amurea Pupuk Indonesia untuk pasar Jatim


Reporter: Agatha Claudia Pascal | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - PT Pupuk Indonesia memiliki dana belanja modal sebesar Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun tahun ini. Sebagian dana ini digunakan untuk membagun pabrik Pupuk Amurea 2 yang berada di Gresik dan pembangunan pembangkit listrik.

Saat ini pembangunan pabrik Pupuk Amurea 2 di Gresik, Jawa Timur sudah hampir selesai. “Per akhir Agustus kemajuan fisik sudah sampai 94,98%,” kata Wijaya Laksana, Sekertaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia kepada Kontan.co.id, Kamis (28/9).

Meski sudah hampir rampung, target selesai pabrik amurea ini tetap pada awal 2018. Sebab masih ada serangkaian tes dan prosedur yang harus dilewati terlebih dahulu sebelum pabrik tersebut siap untuk beroperasi.

Pembangunan pabrik yang dimulai dari Februari 2015 ini nantinya memiliki kapasitas terpasang 575.000 ton urea per tahun dan ammonia 660.000 ton per tahun.

Fungsi utama dari pembangunan pabrik ini berbeda dengan pabrik sebelumnya seperti Kaltim 5 dan Pusri 2B yang sudah lebih dahulu berdiri dan diperuntukkan menggantikan pabrik yang sudah tua. Pabrik Amurea 2 di Gresik fungsinya adalah untuk menambah kapasitas produksi dari PT Pupuk Indonesia.

“Kalau untuk amurea, dia fungsinya lebih untuk mengamankan pasokan urea untuk wilayah Jawa Timur,” ujar Wijaya.

PT Pupuk Indonesia melalui anak usahanya  PT Pupuk Indonesia Energi (PI-Energi) beberapa waktu lalu telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) untuk melakukan akuisisi PT Rekind Daya Mamuju (RDM).

“Akuisisi RDM oleh PI Energi merupakan pengembangan usaha PI Energi yang tadinya hanya menyalurkan listrik dan utilitas untuk internal grup Pupuk Indonesia menjadi menyalurkan listrik untuk PLN dalam memenuhi kebutuhan masyarakat umum,” jelas Benny Swastika Nasution, Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia Energi, Kamis (28/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×