Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pembangunan pabrik bio-etanol hasil kerjasama PTPN X dengan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) dari Jepang bakal mulai beroperasi pada pertengahan 2012.
Pabrik yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur ini merupakan proyek percontohan untuk pengembangan industri bio-etanol di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Total investasi proyek ini sebesar US$ 25,5 juta. NEDO menginvestasikan dana sebesar US$ 16 juta dan sebesar US$ 9,5 juta dari PTPN X.
Panggah Susanto, Dirjen Basis Manufaktur Kementerian Perindustrian mengatakan, proyek ini nantinya akan membantu mengembangkan industri gula untuk keperluan pangan yang terintegrasi dengan industri bio-etanol di dalam negeri dan Jepang.
"Pasalnya, konsep pabrik gula yang terintegrasi dengan bio-etanol ini merupakan model industri gula modern untuk menciptakan nilai tambah produk pertanian dari hulu hingga hilir," ujarnya.
Jepang bakal memberi bantuan berupa peralatan pabrik dan teknologi mesin fermentasi. Selain itu, Jepang juga akan memberi aplikasi teknologi produksi bio- etanol dengan memanfaatkan pasokan molasses atau gula cair di pabrik kapasitas sebesar 330.000 per tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News