Reporter: Mimi Silvia | Editor: Adi Wikanto
Karawang. Perusahaan material bangunan, PT Eternit Gresik meresmikan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik sejak tahun 2013 dan menggunakan lahan 12 ha.
Total investasi pembangunan pabrik mencapai US$ 60 juta. Diharapkan, tahap awal ini pabrik akan menghasilkan 22 juta meter persegi per tahun produk kalsi untuk dinding.
Syarif Permana, Senior HR dan Legal Manager Eternit Gresik, bilang, pabrik menggunakan mesin Jerman, Belgia, Itali, dan Prancis. "Sejak November 2015, kita sudah uji coba," ujar Syarif, Jumat (18/3).
Nantinya, hasil produksi pabrik untuk memenuhi pasar luar negeri dan domestik terutama di Indonesia bagian barat. Sebelumnya, Eternit Gresik hanya mengandalkan pabriknya di Gresik berkapasitas 32 juta meter persegi untuk kedua pasar.
Ke depan, perusahaan akan menambah kapasitas pabrik di Karawang ini sebanyak 10 juta meter persegi per tahun. Sehingga nantinya kapasitas pabrik kedua ini menjadi 32 juta meter persegi per tahun pada 2018.
"Tadinya kami targerkan tahap kedua pada 2017 tetapi karena keterlambatan mesin pada tahap awal yang harusnya beroperasi Oktober tahun lalu," kata Syarif.
Ekspansi ini karena manajemen melihat potensi pasar yang besar di Indonesia barat. Selama ini, mereka terkendala biaya distribusi yang besar jika memasok barang dari Gresik.
Gambaran saja, Eternit Gresik adalah perusahaan manufaktur yang menjual berbagai material bangunan seperti berbagai material untuk atap bangunan, material pelapis bangunan (cladding), lapisan penahan dan penyekat api, serta keramik. Perusahaan ini beroperasi di 42 negara dengan lebih dari 17.000 karyawan dengan nilai penjualan per tahun sekitar 3 miliar Euro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News