kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.741.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.443   -51,00   -0,31%
  • IDX 6.472   -43,68   -0,67%
  • KOMPAS100 929   2,96   0,32%
  • LQ45 729   2,37   0,33%
  • ISSI 202   -1,52   -0,74%
  • IDX30 380   0,83   0,22%
  • IDXHIDIV20 454   0,28   0,06%
  • IDX80 106   0,50   0,48%
  • IDXV30 109   0,90   0,83%
  • IDXQ30 124   0,29   0,23%

Pabrik Fasilitas Pemurnian Emas Milik Freeport Senilai Rp 10 Triliun Diresmikan


Senin, 17 Maret 2025 / 16:37 WIB
Pabrik Fasilitas Pemurnian Emas Milik Freeport Senilai Rp 10 Triliun Diresmikan
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto meresmikan fasilitas pemurnian emas atau precious metal refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto meresmikan fasilitas pemurnian emas atau precious metal refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur. Total biaya pembangunan fasilitas PMR ini mencapai sekitar US$ 630 juta atau sekitar Rp 10 triliun.

Smelter tembaga dengan design single line terbesar di dunia ini mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas input 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton-700.000 ton per tahun. 

Produk sampingan dari pengolahan konsentrat tembaga berupa lumpur anoda akan diolah di fasilitas PMR menjadi emas, perak dan turunan logam mulia lainnya.

Prabowo mengungkapkan adanya industri processing ini membuat bahan baku konsentrat bisa berubah dan dimurnikan menjadi logam-logam mulia, emas dan perak, dan juga ada beberapa produk-produk lainnya. Terlebih, kata Prabowo, Indonesia memiliki cadangan emas keenam terbesar di dunia. Untuk itu, kekayaan alam ini harus dikelola dengan baik.

Baca Juga: Hari Ini, Prabowo akan Resmikan Smelter Emas Milik Freeport di Gresik Jawa Timur

"Ini yang kita hendaki, negara kita, bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku. Tapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar," kata Prabowo dalam Peresmian Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia melalui YouTube, Senin (17/3).

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pabrik pemurnian logam mulia ini merupakan yang terbesar di Indonesia, dengan nilai investasi mencapai US$ 630 juta atau setara dengan Rp 10 triliun. Pabrik ini bakal menghasilkan 50-60 ton emas per tahun

“Ini adalah pertama di Indonesia yang sebesar ini. Dan perlu kami laporkan kepada Bapak Presiden, bahwa produksi emas 3 juta konsentrat yang dibawa dari Freeport, itu kurang lebih emasnya 50-60 ton,” kata Bahlil.

Bahlil bilang Indonesia akan memiliki dua fasilitas PMR. Selain milik PTFI yang baru saja diresmikan, ada juga fasilitas PMR milik PT Amman Mineral Mineral (AMMN). Dengan demikian, produksi emas RI diprediksi akan mencapai 60-70 ton per tahun.

Baca Juga: Freeport Minta Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga 1,27 Juta Ton

“Kalau di Amman konsentratnya itu kurang lebih sekitar 900 ribu lebih, itu menghasilkan emas kurang lebih sekitar 18-20 ton emas. Jadi overall setiap tahun, insyaallah dua pabrik kita dari Gresik dan dari Amman, itu bisa mencapai 60-70 ton emas per tahun,” tutur Bahlil.

Sebagai tambahan informasi, PMR milik PTFI ini merupakan salah satu bagian dari smelter konsentrat tembaga di Gresik. Di mana, smelter konsentrat tembaga ini merupakan smelter dengan single line terbesar di dunia yang memiliki nilai investasi mencapai US$ 4,2 miliar.

Selanjutnya: Sompo Insurance Luncurkan Skema Baru Asuransi Kesehatan untuk UMKM

Menarik Dibaca: Manfaat Alpukat untuk Penderita Asam Urat, Ini Penjelasannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×