kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Pabrik Krakatau Osaka Steel berfungsi Oktober 2016


Rabu, 03 Februari 2016 / 14:15 WIB
Pabrik Krakatau Osaka Steel berfungsi Oktober 2016


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pabrik baja konstruksi PT Krakatau Osaka Steel yang sedang dibangun di Cilegon, Jawa Barat, dilaporkan mulai beroperasi pada Oktober 2016.

"Mereka melaporkan pembangunan pabrik sesuai rencana dan akan beroperasi tahun ini," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Rabu.

Putu menyampaikan hal tersebut usai bertemu dengan rombongan perusahaan joint venture antara PT Krakatau Steel dan perusahaan asal Jepang Osaka Steel Co, Ltd tersebut.

Menurutnya, perusahaan yang 80 persen sahamnya milik Osaka Steel itu siap untuk mendapat sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) baja yang disyaratkan pemerintah.

"Kami bilang silahkan buat contoh produknya, baru bisa didaftarkan SNI," ujar Putu.

Sementara itu, Junji Uchida, President Osaka Steel menyampaikan bahwa dengan memproduksi baja tulangan yang berkualitas tinggi dan diproses dengan teknologi canggih, produknya akan lolos meraih sertifikat SNI.

"Kami harus mendapat SNI. Tentu, dengan peralatan canggih, pengoperasian dan kualitas yang baik, kami yakin dapat meraih SNI," ujar Junji.

Menurut Junji, rencana pemerintah untuk gencar membangun infrastruktur merupakan peluang besar bagi perusahaannya untuk berkontribusi memenuhi kebutuhan baja dalam negeri.

Adapun, nilai investasi pabrik tersebut mencapai 200 juta dollar AS dengan kapasitas produksi baja perusahaan ditargetkan mencapai 500.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×