kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pabrik Pakan Berupaya Maksimalkan Serapan Jagung Petani di Sulawesi Selatan


Rabu, 13 Maret 2024 / 21:24 WIB
Pabrik Pakan Berupaya Maksimalkan Serapan Jagung Petani di Sulawesi Selatan
ILUSTRASI. Petani memperlihatkan hasil panen jagung di Desa Pattopakang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/2/2022). Pabrik Pakan Maksimalkan Serapan Jagung Petani di Sulawesi Selatan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Musim panen jagung di Sulawesi Selatan telah tiba, dan pabrik pakan (feedmill) di daerah tersebut sedang berupaya maksimal dalam menyerap jagung dari petani guna memenuhi kebutuhan produksi pakan ternak. 

Sulawesi Selatan dikenal sebagai sentra produksi jagung, yang dibagi dalam beberapa sektor seperti Sektor Barat meliputi Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Pangkep, Barru, pare pare dan selayar.

Kemudian sektor Timur meliputi Bone, Soppeng, Wajo,Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Sidrap & Pinrang. Dan Daerah Peralihan yaitu Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Tator, Toraja Utara & Enrekan. Semua daerah ini menjadi penyuplai utama jagung untuk peternak dan feedmill di wilayah tersebut.

Baca Juga: Dukung Peningkatan Produksi Jagung Nasional Melalui Benih Bioteknologi

Menurut data, Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) terdapat 7 feedmill di Sulawesi Selatan dengan kapasitas produksi pakan mencapai 1,580,000 metrik ton per tahun. 

"Diperkirakan bahwa kebutuhan jagung untuk feedmill mencapai 50% dari total produksi, atau sekitar 790,000 metrik ton per tahun," seperti dikutip dari rilis GPMT, Rabu (13/3).

Saat ini, pabrik pakan sedang berupaya memaksimalkan serapan jagung dari petani setempat. Namun, terdapat variasi dalam kadar air jagung yang diterima, berkisar antara 15% hingga 35%. 

"Harga pembelian jagung oleh feedmill juga bervariasi, dengan harga rata-rata sebesar Rp 4,600 per kilogram untuk jagung dengan kadar air 17%," tulis rilis GPMT.

Baca Juga: Bisi International (BISI) Bersiap Menghadapi El Nino

Meski demikian, harga tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan harga acuan yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (BAPANAS) yang sebesar Rp. 4,200 per kilogram untuk kadar air yang sama.

Di lapangan, terlihat antrean truk yang menunggu giliran untuk memasukkan jagung ke salah satu feedmill yang ada di Makassar. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan jagung dari pabrik pakan dalam rangka memenuhi kebutuhan produksi pakan ternak di Sulawesi Selatan.

Pabrik pakan di Sulawesi Selatan terus berupaya untuk memastikan pasokan jagung yang cukup guna mendukung kelancaran produksi pakan ternak di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×