Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) mengungkapkan progres pembangunan pabrik ke-56 di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Setelah pabrik beroperasi pada tahun ini, kapasitas operasional AGII akan meningkat 15% hingga 20%. Melalui strategi ini, posisi AGII akan semakin kuat sebagai perusahaan gas industri di Indonesia.
Direktur Utama PT Samator Indo Gas Tbk Rachmat Harsono mengatakan, proses pembangunan pabrik saat ini tengah dilakukan pekerjaan sipil, memasuki tahapan pembangunan kantor, serta finishing bangunan plant. Untuk pekerjaan mechanical dan electrical sedang berlangsung proses erection mesin-mesin utama dan penyelesaian instalasi beberapa tangki.
"Maka pembangunan dapat dikatakan sudah berprogres di atas 70% dan sesuai yang diinformasikan pada kesempatan sebelumnya, pabrik KITB diprediksi siap untuk beroperasi di tahun ini," kata Rachmat kepada KONTAN, Selasa (27/2).
Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Siapkan Capex hingga Rp 1,1 Triliun untuk Tahun Ini
Ekspansi bisnis ini dilakukan AGII sejalan dengan permintaan gas industri di Provinsi Jawa Tengah yang cukup tinggi. Dengan dukungan infrastruktur Provinsi Jawa Tengah yang memadai menjadi kesempatan bagi AGII untuk mengoptimalkan sistem distribusi sekaligus berkontribusi terhadap perkembangan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia.
Pabrik yang dijadwalkan komisioning pada kuartal IV 2024 ini tidak hanya direncanakan untuk melayani tenant-tenant industri di wilayah KIT Batang dengan moda distribusi pipeline, tetapi juga melayani pelanggan industri maupun medis yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Saat ini AGII memiliki 55 pabrik atau plant dan 106 filling station yang tersebar di 28 provinsi Indonesia. AGII memproduksi berbagai jenis gas. Misalnya gas udara berupa oksigen, nitrogen, dan argon. Lalu, ada gas sintetis seperti hidrogen, karbon dioksida, karbon monoksida, dan sulfur oksida.
Gas yang diproduksi AGII dapat dipakai ke berbagai macam sektor industri seperti medis, konsumer, ritel, manufaktur, smelter, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News