Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
Adapun langkah ke depannya, Kukuh belum bisa mengatakan secara pasti. Namun besar kemungkinan bahwa MG bakal membangun manufaktur sendiri supaya semakin kompetitif. "Kita lihat nanti saja, itu tergantung pada keputusan mereka. Saat ini, informasi yang bisa saya dibagikan segitu dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Marketing MG Thailand Sales Company, Zuo Chen, menyebut bahwa pihak SAIC Motor berniat untuk memperluas lingkup bisnisnya di kawasan Asia. Tak hanya Wuling Motors, tetapi juga MG. Beberapa negara sudah masuk dalam daftar proyeksi, salah satunya Indonesia.
Ia mengatakan, Indonesia punya potensi besar, sejalan dengan tingkat populasi dan tingkat kepemilikan atas mobilnya. "Beberapa unit memang sedang melakukan tes homologasi di jalan Indonesia. Lebih jauh, kami akan diberitahukan perkembangannya nanti," ujar Chen kepada Kompas.com di Thailand International Motor Expo 2019.
Baca Juga: Gaikindo kurang puas dengan pencapaian penjualan mobil di tahun 2019
Menyambung informasi tersebut, Ketua Umum Gaikindo, Johannes Nangoi tidak menampiknya. Ia mengatakan bahwa pada tahap awal pabrikan kemungkinan akan mendatangkan unit dari Thailand lebih dahulu. "Kemudian secara bertahap, akan assembly di Indonesia," ujar Nangoi.
Namun belum diketahui apakah perakitan produk MG dilakukan di pabrik milik Wuling, atau terpisah. Mengingat, Wuling merupakan salah satu merek otomotif roda empat yang juga berada di bawah naungan SAIC Motor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Keluarga Gaikindo, MG Bakal Tampil di GIIAS 2020"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News