Reporter: Aprillia Ika | Editor: Didi Rhoseno Ardi
JAKARTA. Konsumen sekarang makin kritis dengan keadaan lingkungan dan kesehatan dirinya. Tak heran jika pabrikan elektronik berlomba menawarkan produknya yang punya teknologi ramah lingkungan terkini. Antara lain dengan plastik yang mudah terurai dan produk yang hemat energi.
JAKARTA. Baru-baru ini pabrikan printer asal Jepang, Fuji Xerox Printer (FXP) memulai debut awal produksi printer yang ramah lingkungan. Bagaimana tidak, pabrikan ini menggunakan bahan baku berupa plastik yang terbuat dari jagung untuk komponen dalam printernya.
Nama plastiknya sendiri adalah plastik biomass. Dengan bahan baku jagung yang tertanam di dalamnya, plastik ini mampu terurai lebih cepat daripada plastik biasa. Yakni antara 10 hingga 20 tahun. Waktu tersebut relatif singkat bila dibandingkan dengan masa urai plastik biasa yang memakan waktu antara 50 hingga 100 tahun.
Sayangnya, baru sedikit bagian dari printer terbaru Fuji Xerox, yaitu printer berwarna A3 berteknologi LED, DocuPrint C2255, yang memakai plastik ramah lingkungan tersebut. Lantaran, ongkos produksi pembuatan plastik tersebut masih mahal sekali.
"Jadi, plastik tersebut kami pakai hanya untuk penutup gulungan drum Docuprint C2255 saja," ujar eddy Susanto, Sales Manager Fuji Xerox Indonesia, di sela-sela peluncuran DocuPrint C2255 di fX Plaza, Jakarta, Kamis (11/12) lalu.
Docuprint C2255 sendiri merupakan printer pertama besutan Fuji Xerox yang menggunakan teknologi LED. Teknologi yang digunakan pada printer LED mirip dengan teknologi laser, hanya saja teknologi LED menggunakan sebuah matriks LED yang akan menyinari fotokonduktor yang akan memberi cetakan pada kertas.
Selain itu, printer untuk segmen korporat dan bisnis ini juga menggunakan teknologi pencetakan Emulsion Agregation-High Grade. Yamna mana, diklaim mampu mengurangi emisi karbon hingga 35%. "Tak heran bila produk ini mendapat penghargaan sebagai kategori Eco Product, oleh Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang tahun 2007 lalu," lanjut Teddy.
Dengan harga sekitar Rp 30 jutaan, printer ini sendiri digadang bakalan terjual sebanyak 100 unit tahun ini. Karena, pasarnya juga kecil, sekitar 1000 unit per tahunnya.
Pada bulan November lalu, Canon juga meluncurkan sederet printer laser ramah lingkungan. Karena, printer-printer tersebut mampu menghemat daya konsumsi listrik. Produk-produk tersebut antara lain Canon Laser Printer seri LBP 3050, LBP 3150, LBP 3250, LBP 3310, dan LBP 3370.
Menurut Ferrika Harini, Marketing Executive Canon Laser Printer PT Datascript, konsumsi listrik produk-produk anyar Canon tersebut hanya sebesar nol sampai dua watt saja saat hidup. Sementara produk sejenis dari merek lain bisa memakan daya sampai 20 watt.
"Saat dioperasikan, konsumsi listriknya naik jadi 50 watt sampai 100 watt, tetapi masih lebih rendah dari produk sejenis lain," imbuh Ferrika. Walaupun begitu, kualitas dan kecepatan cetaknya sudah 26ppm di satu sisi kertas. Padahal printer-printer ini sudah mengusung fitur Auto Duplex yang bisa otomatis mencetak bolak-balik.
Pihak Datascript sendiri menargetkan menjual 600 unit printer laser yang sampai akhir 2008 ini. "Saat ini penjualan kami sudah 85%," pungkas Ferrika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News