kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.291   -18,00   -0,11%
  • IDX 7.203   89,72   1,26%
  • KOMPAS100 1.051   13,01   1,25%
  • LQ45 811   9,47   1,18%
  • ISSI 232   2,90   1,26%
  • IDX30 422   4,82   1,15%
  • IDXHIDIV20 494   4,74   0,97%
  • IDX80 118   1,41   1,21%
  • IDXV30 120   1,55   1,31%
  • IDXQ30 136   1,26   0,94%

Pacu Ekspor ke Pasar Jepang, Kemendag Dorong Kolaborasi Indonesia dengan SMBC Jepang


Selasa, 10 Juni 2025 / 07:00 WIB
Pacu Ekspor ke Pasar Jepang, Kemendag Dorong Kolaborasi Indonesia dengan SMBC Jepang
ILUSTRASI. Tumpukan cangkang kelapa sawit yang akan diekspor di Pelabuhan Perawang PT Pelindo 1, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (7/8/2020). Cangkang sawit yang dahulu dianggap limbah pengolahan kelapa sawit, kini menjadi salah satu komoditi andalan Riau dari sektor nonmigas dan diekspor ke Jepang dan Taiwan. ANTARA FOTO/FB Anggoro/wsj.


Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan menyambut  baik  komitmen Sumitomo  Mitsui Banking  Corporation  (SMBC)  Jepang  untuk  mendukung  peningkatan  ekspor  Indonesia  dalam berbagai  sektor  strategis, salah satunya produk berkualitas dan berkelanjutan.  Komitmen  ini disampaikan   dalam   pertemuan antara Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini  Puntodewi dengan General  Manager Asia Pacific SMBC Tomohiro  Suzuki dan General Manager Global Advisory Department SMBC Tetsuya  Kainaka  di Tokyo, Jepang, Senin (9/6).

"Salah satu fokus utama kerja sama yang dijalin yaitu peningkatan ekspor produk  energi terbarukan, seperti cangkang sawit (palm kernel shell) dan serbuk kayu (wood pellet), yang kini makin diminati di pasar Jepang sebagai bagian dari transisi menuju energi hijau. Produk lain yang akan ditingkatkan ekspornya yaitu produk hasil pertanian dan produk perikanan,” ujar Puntodewi.

Baca Juga: Ekspor Besi, Baja dan CPO Kompak Naik Sepanjang Januari–April 2025

Dalam pertemuan tersebut, SMBC menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong ekspor Indonesia, khususnya melalui pemanfaatan jaringan  klien mereka yang mencapai lebih dari 400.000 perusahaan di Jepang.

Potensi besar ini diharapkan dapat membuka peluang pasar baru bagi produk-produk unggulan Indonesia.SMBC  juga menyampaikan dukungan konkret terhadap program  UMKM Bisa Ekspor yang diinisiasi Kementerian Perdagangan. 

Dalam  program  ini,  SMBC  siap  memberikan  fasilitasi pembiayaan, akses pasar, koneksi bisnis dengan buyer potensial di Jepang, serta pelatihan dan asistensi teknis guna mendorong UMKM Indonesia menembus pasar global.“SMBC memiliki jaringan bisnis yang luas di Jepang dan pengalaman mendukung ekspor dari berbagai negara Asia. Kami percaya UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan  pasar  Jepang,  khususnya  untuk  produk-produk  berkualitas dan  berkelanjutan,”ujar Tomohiro Suzuki.

Baca Juga: Kemenperin Ungkap Potensi Industri Minyak Atsiri, Nilai Ekspor Capai US$ 259,54 Juta

Lebih lanjut, Puntodewi juga menyampaikan, SMBC akan berperan aktif dalam pengembangan jaringan  logistik  dan  distribusi  untuk  mendukung  ekspor  produk  perikanan  Indonesia, seperti tuna dan hasil laut lainnya, yang memiliki permintaan tinggi di Jepang.

Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya menjadikan Jepang sebagai pasar strategis utama yang perlu digarap secara serius, terutama dalam merespon ketidakpastian global, termasuk kebijakan tarif dari Pemerintahan Trump yang memengaruhi perdagangan Indonesia ke Amerika Serikat.

“Kami mengapresiasi komitmen SMBC yang siap berkolaborasi mendukung ekspor Indonesia, termasuk  mendorong  UMKM  naik  kelas  dan  memperluas  pasar  Jepang dan pasar prospektif lainnya. Ini langkah nyata dalam mewujudkan ekspor yang berkelanjutan,”ujar Puntodewi.

Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Jepang dan mendorong pertumbuhan ekspor nasional yang lebih inklusif dan tangguh.

Baca Juga: Bisnis Tekstil Dalam Negeri Tak Bergairah, Ricky Putra (RICY) Upaya Ekspor ke Jepang

Selanjutnya: Inilah Pilihan Valuta Asing Saat Dolar AS Melemah

Menarik Dibaca: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini dari BRI Danareksa (10/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×