kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pajak progresif tak akan pengaruhi penjualan motor 2011


Kamis, 04 November 2010 / 07:32 WIB
Pajak progresif tak akan pengaruhi penjualan motor 2011
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Darmin Nasution memaparkan online single submission


Reporter: Gloria Haraito |

JAKARTA. Pemberlakuan pajak progresif kendaraan bermotor yang berlaku tahun depan tak akan mempengaruhi penjualan motor tahun 2011. Hal ini ditegaskan oleh Gunadi Sindhuwinata, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Jakarta, Rabu (3/11).

"Motor ini kebutuhan, walau harga naik mungkin pasar kaget sebentar, tapi karena butuh, permintaan tetap tumbuh," lanjut Gunadi.

Sekadar catatan, beberapa pemerintah daerah (pemda) akan memberlakukan pajak progresif kendaraan mulai 1 Januari 2011 mendatang. Di DKI Jakarta, pajak progresif yang berlaku sebesar 1,5%-4%. Adapun di Yogyakarta, pajak progresif yang berlaku sebesar 1,5%-10%. Pajak progresif ini menggantikan pajak kendaraan bermotor sebesar 2%.

Motor bebek akan seimbang dengan motor skuter otomatik (skutik). Saat ini skutik semakin menyusul porsi motor bebek dengan pangsa pasar 40%. "Tren motor skutik akan semakin tumbuh tahun depan tapi belum mendominasi, masih seimbang," lanjut Gunadi. Sementara bila dilihat kapasitasnya, motor 100 cc-150 cc masih menjadi primadona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×