kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

PAM Mineral (NICL) Berencana Kerek Produksi Nikel Tahun 2024, Cermati Strateginya


Kamis, 30 Mei 2024 / 10:10 WIB
PAM Mineral (NICL) Berencana Kerek Produksi Nikel Tahun 2024, Cermati Strateginya
ILUSTRASI. Pertambangan nikel PT PAM Mineral Tbk (NICL). PAM Mineral (NICL) Berencana Kerek Produksi Nikel Tahun 2024, Cermati Strateginya


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, fluktuasi harga nikel diperkirakan terus berlanjut di tahun 2024. NICL berharap pemerintah mampu menerapkan kebijakan yang adaptif dan antisipatif bagi pelaku usaha di industri nikel. 

Namun, perseroan tetap menyakini prospek usaha akan bertumbuh di tahun-tahun berikutnya, terutama untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, seiring dengan adanya kampanye transisi energi bersih dengan beralih pada penggunaan kendaraan listrik.

Grup NICL juga terus melakukan eksplorasi yang efisien dalam rangka konservasi cadangan untuk menjamin ketersediaan bahan nikel ore , terutama dalam memenuhi RKAB dari pemerintah dan menjaga pertumbuhan perusahaan yang positif. 

Baca Juga: Ini Jadwal Pembayaran Dividen Interim PAM Mineral (PAM) Sebesar 69% dari Laba

Di sisi lain, PAM Mineral melanjutkan penerapan inisiatif berkelanjutan pada aspek sosial, baik pada karyawan, pelanggan, mitra usaha, dan masyarakat sekitar untuk menyelaraskan dengan kinerja operasional.

Sepanjang tahun 2023, Perseroan telah berupaya untuk menerapkan strategi yang efektif guna mempertahankan kinerja positif. NICL tetap mampu membukukan penjualan sebesar Rp 1,141 triliun menurun sebesar 0,69% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,149 triliun.

Laba bruto Perseroan tercatat sebesar Rp 136,66 miliar, menurun sebesar 51,09% atau setara Rp 142,75 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 279,41 miliar.

Baca Juga: PAM Mineral (NICL) Akan Tebar Dividen Rp 28,98 Miliar

Sementara itu, laba neto tahun berjalan tercatat sebesar Rp 27,13 miliar, menurun sebesar 81,93% atau setara Rp 123,07 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 150,21 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×