kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Pameran INAPA incar omzet Rp 1 triliun dalam empat hari


Rabu, 23 Maret 2011 / 19:22 WIB
Pameran INAPA incar omzet Rp 1 triliun dalam empat hari
ILUSTRASI. Ilustrasi Pompa angguk tambang minyak.


Reporter: Yudo Widiyanto |

JAKARTA. Guna meningkatkan target penjualan tahun ini, pelaku industri otomotif, alat berat, komponen, elektronik jemput bola langsung ke konsumen. Salah satu bentuknya dengan menggelar pameran spare part dan aksesori terbesar di Asean dengan nama Indonesia Auto Parts, Accessories and Equip Exhibition atau (INAPA).

Pameran ini digelar mulai kemarin Rabu (23/3) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. "Kami ingin memfasilitasi pengusaha untuk mendekatkan dengan konsumen," tutur Head of Project PT Global Expo Management (GEM) Baki Lee, selaku penyelenggara, kepada KONTAN, Rabu (23/3).

Diselenggarakan hingga Sabtu (26/3), pameran ini menggunakan hall A, B, C, D dan lapangan terbuka JIExpo. Hajatan telah diikuti oleh lebih dari 600 perusahaan dari 26 negara dan 8 Group International meliputi Indonesia, China, Taiwan, Thailand, Korea, Singapura, India dan Malaysia."Kita siap melaksanakannya, seluruh negara di dunia terlibat di sini," ungkap Baki.

90% lapak diisi stand komponen, sedangkan selebihnya alat berat dan lainnya. Stand komponen diramaikan dengan bendera asal negara masing-masing komponen berasal. Menurut Baki sekalipun alat berat lebih sedikit, total transaksi yang alat berat dipastikan akan lebih besar dari komponen karena harga alat berat sangat mahal.

Tahun lalu, pameran serupa diramaikan 400 perusahaan saja dengan omzet Rp 350 miliar. Tahun ini dengan peningkatan peserta ini diperkirakan omzet penjualan pameran ini selama empat hari bisa mencapai Rp 1 triliun. "Kami optimis capai target," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×