kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Pan Brothers tambah produksi 27 juta pakaian


Selasa, 11 November 2014 / 11:56 WIB
Pan Brothers tambah produksi 27 juta pakaian
ILUSTRASI. Pengepul menyortir buah manggis kualitas ekspor di gudang manggis Parik Malintang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatra Barat, Senin (3/8/2020). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra//wsj.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan garmen PT Pan Brothers Tbk menargetkan tahun depan mendapat tambahan kapasitas produksi 27 juta - 30 juta potong pakaian setahun dari empat pabrik baru. Tambahan produksi itu akan menggenapi total kapasitas produksi tahun depan menjadi 69 juta - 72 juta potong pakaian.

Rencananya, ada empat pabrik anyar berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah. Perusahaan berkode PBRX di Bursa Efek Indonesia itu memastikan dua pabrik beroperasi akhir tahun ini. Dua pabrik lain beroperasi Maret 2015.

Sejatinya pembangunan keempat pabrik tersebut bisa selesai semua tahun ini. Namun, Pan Brothers membutuhkan waktu untuk merekrut dan melatih karyawan.

Rencananya, proses rekrutmen dan pelatihan karyawan berlangsung Desember 2014 hingga Januari 2015. Pan Brothers akan mempekerjakan 3.600 orang karyawan di masing-masing pabrik. 

"Proses pelatihan sekitar sebulan. Kalau sampai masuk ke lini produksi dan produksi komersial butuh dua bulan," terang Iswar Deni, Sekretaris Perusahaan Pan Brothers kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Sayang, manajemen Pan Brothers tak mau blak-blakan perihal biaya investasi membangun pabrik. Perusahaan itu juga tak mau membeberkan nominal target pendapatan atas penambahan kapasitas produksi itu.

Yang pasti, pembangunan pabrik itu adalah bagian dari rencana menambah tujuh pabrik hingga 2016. Pan Brothers menggandeng Mitsubishi Corporation Jepang, membikin perusahaan patungan bernama PT Eco Smart Garment Indonesia. 

Setelah empat pabrik yang mulai dibangun 2013 tersebut, perusahaan patungan tersebut akan membangun dua pabrik tahun 2015. Satu pabrik lagi akan dibangun tahun 2016.

Karena masih agresif menambah kapasitas produksi, tak ayal kinerja PBRX menyusut. Pada laporan keuangan yang berakhir 30 September 2014, penjualan bersih Pan Brothers mengempis 4,30% menjadi US$ 252,78 juta.

Bottom line perusahaan itu lebih nelangsa lagi. Pada periode sembilan bulan pertama 2014 itu, Pan Brothers menorehkan laba tahun berjalan US$ 4,51 juta. Capaian itu menyusut 47,19% dari capaian periode sama tahun 2013 yakni US$ 8,54 juta.

Iswar Deni beralasan, musabab penjualan turun lantaran beberapa jadwal pengiriman barang kepada pembeli, molor. Mau tak mau laba bersih periode berjalan ikut kena imbas. "Barang yang harusnya dikirimkan pada bulan September tapi beberapa minta mundur pengirimannya di bulan Oktober atau November," kata Iswar Deni.

Dengan alasan itu, Pan Brothers masih optimistis hingga akhir tahun nanti mampu mengejar target pertumbuhan penjualan 20%. Jika tahun 2013 lalu, total penjualan U$ 339,72 juta, berarti tahun ini perusahaan itu berharap mencatatkan penjualan US$ 407,66 juta.

Pada 2013, ada dua pembeli dengan nilai penjualan lebih dari 10% terhadap total penjualan. Keduanya adalah PT Pan Brothers Mitsubishi dan PT Pancaprima Ekabrotehrs Adidas Sourcing Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×