kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panca Budi Idaman (PBID) Yakin Meraih Pertumbuhan Penjualan 15% pada Tahun Ini


Minggu, 07 Agustus 2022 / 17:23 WIB
Panca Budi Idaman (PBID) Yakin Meraih Pertumbuhan Penjualan 15% pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Prospek kemasan plastik masih cerah, Panca Budi Idaman (PBID) masih yakin capai pertumbuhan 15% tahun ini. Dok.PT Panca Budi Idaman


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kemasan, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) optimistis dapat meraih target bisnis tahun ini. Perusahaan ingin mencapai pertumbuhan penjualan sekitar 10%-15% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. Untuk diketahui, perusahaan terpantau sudah mampu melampau target pada semester I-2022. 

Hingga Juni lalu, PBID meraih pertumbuhan penjualan sebesar 18,08% menjadi Rp 2,50 triliun. Yang mana pada periode yang sama tahun sebelumnya penjualan PBID hanya mencapai Rp 2,12 triliun. Penjualan Panca Budi Idaman masih didominasi oleh pasar lokal yang mencapai Rp 2,43 triliun per semester I-2022. Kemudian disusul oleh pasar ekspor yang berkontribusi sebesar Rp 70,15 miliar. 

Direktur Panca Budi Idaman Lukman Hakim mengatakan, pihaknya yakin bahwa kemasan plastik masih memiliki prospek cerah ke depannya. Dengan begitu, perseroan pun optimistis target bisnis tahun ini dapat tercapai hingga akhir tahun nanti. 

Baca Juga: Ekspansi, Panca Budi Idaman (PBID) Perkuat Penjualan di Jawa Timur

"Ke depan, segmen kemasan plastik mengalami kenaikan. Prospeknya masih bagus, bisnis kami termasuk consumer staples yang mendukung sektor makanan & minuman dan juga sektor lainnya. Pasti membutuhkan kemasan," ungkap Lukman, saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (7/8). 

Dia bilang, untuk memaksimalkan laju bisnis tahun ini PBID menjalankan beberapa strategi, di antaranya memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi, meningkatkan kualitas produk & pelayanan, serta meningkatkan inovasi dan juga diversifikasi produk. 

Selain dari pada itu, perusahaan juga disebut Lukman terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional. 

 

Terkait dengan dana belanja modal atau capital expenditure (Capex), PBID berencana menganggarkan capex sebesar Rp 50 miliar - Rp 80 miliar tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian gudang distribusi dan juga sejumlah mesin.

PBID mencatat, saat ini mereka menguasai pangsa pasar 32%-33% di market nasional. Rencana ekspansi ke pasar Jawa Timur & Indonesia Timur membuat pihaknya yakin ke depan, pangsa pasar nasional PBID bisa meningkat menjadi di atas 35%. 

Baca Juga: Panca Budi (PBID) Tambah Setoran Modal ke Anak Usaha hingga Rp 40 Miliar

"Ekspansi ke pasar Jawa Timur dan Indonesia Timur adalah cita-cita kami yang mana potensi pasarnya sangat besar," sebut Lukman,

Sebagai informasi, per Semester I-2022, PBID meraup laba periode berjalan sebesar Rp 216,39 miliar. Jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan laba bersih pada semester I-2021 yang mencapai Rp 236,60 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×