kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi, Panca Budi Idaman (PBID) Perkuat Penjualan di Jawa Timur


Jumat, 08 Juli 2022 / 06:57 WIB
Ekspansi, Panca Budi Idaman (PBID) Perkuat Penjualan di Jawa Timur
ILUSTRASI. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) gencar melakukan ekspansi ke sejumlah wilayah di Indonesia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kemasan, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) benar-benar serius untuk melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai wilayah Indonesia.

Sekadar catatan, pada 28 Juni 2022 lalu, Panca Budi Idaman melakukan penambahan modal disetor ke anak usahanya, PT Panca Packindo Makmur senilai Rp 40 miliar. Dengan penambahan ini, jumlah modal disetor oleh Panca Budi Idaman ke perusahaan tersebut naik dari Rp 79,99 miliar menjadi Rp 199,99 miliar.

Penambahan modal disetor ini dipastikan bertujuan untuk meningkatkan modal anak usaha dan mendukung ekspansi penetrasi bisnis Panca Budi Idaman ke pasar Jawa Timur dan Indonesia Timur.

“Kami yakin potensi pasar di Jawa Timur lebih besar dari Jabodetabek, mengingat populasi penduduk di sana juga lebih banyak,” ungkap Direktur dan Sekretaris Perusahaan Panca Budi Idaman, Lukman Hakim, Kamis (7/7).

Di samping itu, porsi kontribusi penjualan Panca Budi Idaman di Jawa Timur sejauh ini masih di bawah 10% atau jauh tertinggal dibandingkan porsi penjualan di kawasan Jabodetabek yang bisa  mencapai separuh dari total penjualan perusahaan tersebut.

Baca Juga: Panca Budi (PBID) Tambah Setoran Modal ke Anak Usaha hingga Rp 40 Miliar

Ia juga menyebut, pihaknya belum memiliki rencana untuk kembali menambah setoran modal ke anak usaha dalam waktu dekat.

Upaya ekspansi ke Jawa Timur sebenarnya telah dilakukan Panca Budi Idaman sejak tahun lalu. Perusahaan ini telah membeli tanah dan bangunan gudang baru yang berdiri di atas lahan seluas 6 hektar (Ha) di Sidoarjo, Jawa Timur pada Desember 2021.

Gudang baru ini bukan hanya untuk mendukung penjualan di Jawa Timur, melainkan juga Indonesia bagian timur. Adapun nilai transaksi ekspansi tersebut mencapai Rp 114 miliar.

Sebelum pembelian gudang tersebut, Panca Budi Idaman mengandalkan fasilitas gudang yang berada di Jawa Tengah untuk menunjang kegiatan operasional penjualan di Jawa Timur. Hal ini dinilai perusahaan tersebut kurang efisien.

Secara umum, prospek bisnis kemasan Panca Budi Idaman diyakini masih menjanjikan di semester kedua tahun ini, terutama untuk kemasan plastik. Perusahaan ini mendapat banyak potensi permintaan dari sektor makanan dan minuman. Di samping itu, sektor-sektor industri lainnya juga berpotensi mengalami kenaikan permintaan produk kemasan seiring perbaikan ekonomi nasional.

 

“Pasti semua industri membutuhkan kemasan,” kata Lukman.

Panca Budi Idaman pun menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% sampai 15% di tahun ini. Adapun laba bersih perusahaan tersebut diperkirakan tumbuh hingga 12%.

Sebagai informasi, Panca Budi Idaman meraih kenaikan penjualan bersih sebesar 19,23% (yoy) menjadi Rp 1,24 triliun pada kuartal I-2022. Sayangnya, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perusahaan tersebut turun 3,58% (yoy) menjadi Rp 117,12 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×