kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,30   3,97   0.44%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pandemi mendorong startup lebih agresif berinovasi


Senin, 09 Agustus 2021 / 06:04 WIB
Pandemi mendorong startup lebih agresif berinovasi
ILUSTRASI. Ilustrasi Start Up. KONTAN/Muradi/2016/07/12


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 di sisi lain meningkatkan penetrasi layanan digital oleh konsumen Indonesia. Kondisi ini mendorong  startup  nasional terus berinovasi dan lebih agresif dalam memanfaatkan peluang tersebut.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, layanan digital dan e-commerce menjadi pilihan kebanyakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian saat pandemi.

"Beberapa sektor startup seperti healthtech, e-groceries, marketplace, dan logistik mengalami pertumbuhan permintaan yang signifikan," kata Semuel dalam keterangan tertulis, Minggu (8/8).

Tidak hanya startup retail, peranan startup berbasis UMKM juga sangat membantu sektor UMKM beradaptasi dengan perubahan.

Dalam kesempatan yang sama, Co-founder & CTO of HappyFresh, Fajar Budiprasetyo menuturkan, adanya pandemi perilaku konsumsi masyarakat berubah.

Baca Juga: Investasi bisnis digital Telkom Group ke Kredivo menunjukkan hasil positif

Hal itu, dibuktikan dari Studi Nielsen yang menyebutkan bahwa 49% konsumen menjadi lebih sering memasak di rumah akibat imbauan untuk tetap berada di rumah.

Tren tersebut juga terlihat dari meningkatnya permintaan kebutuhan belanja rumah tangga seperti kebutuhan dapur dan kebutuhan harian lainnya di platform HappyFresh.

"Kami juga melihat tren pertumbuhan konsumen baru yang membuka akun di platform kami. Peralihan kanal belanja konsumen yang semakin nyaman dengan e-groceries ini merupakan sinyal positif yang harus terus dieksplor dan dijaga momentumnya oleh para pelaku startup e-groceries," terang Fajar.

Dia menambahkan, pihaknya telah memiliki untuk menjaga sinyal positif pertumbuhan bisnis startup. Caranya, dengan menghadirkan lebih banyak solusi yang dibutuhkan konsumen dan juga dengan memastikan jaminan stok dan kualitas produk.

"Serta kecepatan pengiriman. Ketiga hal tersebut juga menjadi faktor terpenting untuk menjaga retensi pelanggan," kata Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×