Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mengubah susunan kepengurusan. Perubahan ini telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat (15/12) lalu.
Merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada Selasa (19/12), ADCP memangkas jumlah dewan komisaris, dari semula lima orang menjadi tiga orang. Sementara di jajaran direksi jumlahnya tetap tiga orang.
Berikut susunan pengurus ADCP sebelumnya:
Dewan Komisaris:
1. Herry Ardianto selaku Plt. Komisaris Utama
2. Tjatur Waskito Putro selaku Komisaris
3. A.A.G. Agung Dharmawan selaku Komisaris
4. Amrozi Hamidi selaku Komisaris Independen
5. Muhammad Isnaini selaku Komisaris Indepeden
Direksi:
1. Rizkan Firman selaku Direktur Utama
2. Mochamad Yusuf selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital
3. Rozi Sparta selaku Direktur Pemasaran dan Produksi
Baca Juga: Adhi Commuter Properti (ADCP) Yakin Target Pendapatan Tahun Ini Bakal Tercapai
Berdasarkan Hasil RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 2023, jumlah pemegang saham yang setuju dengan Usulan Perubahan Pengurus sebanyak 99,99% dari Pemegang Saham yang Hadir atau Mewakili, berikut susunan pengurus yang baru:
Dewan Komisaris
1. Herry Ardianto selaku Komisaris Utama
2. Tjatur Waskito Putro selaku Komisaris
3. Amrozi Hamidi selaku Komisaris Independen
Direksi
1. Rizkan Firman selaku Direktur Utama
2. Mochamad Yusuf selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital
3. Rozi Sparta selaku Direktur Pemasaran dan Produksi
“Dengan susunan pengurus ini, diharapkan ADCP dapat semakin gesit dalam menjalankan proses bisnis, sehingga mampu melakukan percepatan dalam pengembangan berbagai kawasan,” ungkap Direktur Utama ADCP Rizkan Firman, dalam keterangannya.
Baca Juga: Obligasi III 2023 ADCP Oversubscribed 3,5 Kali, Simak Rekomendasi Sahamnya
ADCP belum lama ini telah mendapatkan pencairan dana obligasi sebesar Rp 499,9 miliar yang mendapatkan sertifikat garansi dari CGIF dengan peringkat utang menjadi AAA.
Pendanaan ini dimaksudkan sebagai bentuk reprofiling kewajiban Adhi Commuter yang semula memiliki jangka waktu pendek, menjadi jangka panjang, yakni 3 dan 5 tahun. Hal ini dilakukan untuk lebih menyesuaikan dengan profil bisnis ADCP.
Selain itu, penggunaan dana obligasi juga bertujuan sebagai modal kerja yang digunakan untuk percepatan pembangunan kawasan ADCP, terutama kawasan dengan penjualan yang sudah memenuhi syarat pembangunan seperti LRT CITY Tebet dan LRT CITY Cibubur.
Dengan didapatkannya pendanaan tersebut, Manajemen ADCP berkomitmen untuk segera mendorong percepatan pembangunan dan segera melakukan serah terima kepada konsumen. Hal ini tentunya akan berdampak positif kepada kinerja Adhi Commuter dalam beberapa tahun mendatang.
”Aksi korporasi ADCP dilakukan agar Adhi Commuter dapat mewujudkan bisnis yang mampu mengelola ekosistem kehidupan urban, dengan konsep TOD, yang menjadi jawaban bagi para konsumen dan investor saat ini. Sesuai dengan profil bisnis ADCP, sebagai Pelopor Kawasan berkonsep TOD. Dengan tetap memperhatikan, prinsip prudent dalam menjaga rasio keuangan Adhi Commuter”, tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News