Reporter: Maria Rosita | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Meningkatnya angka obesitas anak-anak Indonesia mendorong perusahaan susu berinovasi. PT Fonterra Brands Indonesia (FBI), misalnya mengurangi gula tambahan produk Anmum Essential Anak.
Maspiyono Handoyo, Presiden Direktur FBI Indonesia bilang kandungan gula tambahan yang dikurangi diganti dengan susu, alias kembali ke natural.
Pada 2007 angka obesitas anak usia 1-8 tahun mencapai 11%. Sementara pada 2010 melesat ke 14%. "Kita tidak angka obesitas anak di Indonesia seperti di AS yang angkanya sudah mencapai 38%," kata Direktur Marketing Anmum, Vienno Monintja kepada KONTAN, Rabu (15/6).
Memang, merujuk riset WHO, 10% distribusi energi datang dari gula. Belum lagi gaya hidup sekarang. "Kita harus kembali ke alami. Gula tambahan dari susu jelas costly, tapi itu sudah tugas kami," tambah Vienno.
Produk Anmum Essential ini baru diluncurkan bulan ini. Target pasar yaitu anak usia 1-3 tahun dan 3-6 tahun. Adapun harga jual Anmum Essential Anak sebesar Rp 82.000 per bungkus ukuran 400 gram, sebelumnya harga produk ini sebesar Rp 98.000 per bungkus.
Selama tiga tahun berbisnis susu di Indonesia, Anmum memegang pangsa pasar sebesar 8-9%. Tahun ini Fonterra menargetkan bisa meningkatkan pangsa pasar hingga 12-13%. Adapun Januari sampai Mei 2011 penjualan total Anmum naik 20%-30% dibanding periode sama tahun lalu.
Sepanjang 2010 pendapatan Anmum di Indonesia mencapai Rp 400 miliar. Tahun ini ditargetkan melesat hingga Rp 550 miliar - Rp 600 miliar. Saat ini 95% bahan baku susu bubuk Anmum diimpor dari New Zealand dan diproduksi di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News