Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Untuk memperbesar pangsa pasar susu formula di Indonesia, Nestle SA terus menjalankan berbagai strategi pemasarannya. Salah satu programnya bertajuk Creating Shared Value (Menciptakan Manfaat Bersama).
Dengan program ini, Nestle menjalankan kegiatan seminar bertema gizi dan kesehatan ke sekolah dan puskesmas di Indonesia. Sejak program ini berjalan pada 2010, Nestle telah memberi penyuluhan kepada 31 sekolah dasar (SD) di Indonesia dan 600 puskesmas di Jawa dan Bali.
Selain itu, Nestle juga memberi bantuan secara teknis yakni dengan melatih para petani dan peternak agar menghasilkan kualitas susu yang bermutu, serta memberikan bantuan keuangan," ujar Arshad Chaudhry, Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, hari ini (14/6).
Di Indonesia, Nestle bermitra dengan 33.000 peternak sapi perah dan 31 koperasi di Jawa Timur, para petani kakao di Sulawesi dan 10.000 petani kopi di Tanggamus, Lampung.
Hasil kemitraan dengan para peternak, Nestle menerima pasokan dari para peternak dan petani yang sudah dibina oleh perusahaan pangan ini. "Nestle menerima sekitar 700.000 liter susu per hari dari para peternak binaan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News