Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menilik peluang pertumbuhan pendapatan selama periode libur sekolah di tengah tahun ini. Panorama berharap, akan ada kenaikan dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
Sekretaris Perusahaan Panorama Sentrawisata A.B Sadewa memaparkan bahwa untuk memaksimalkan kenaikan permintaan di libur sekolah dan Idul Adha, PANR menyiapkan beberapa strategi khusus. Salah satunya menyediakan produk pariwisata baru ke destinasi atau negara baru yang sudah dibuka.
“Selain itu kami juga membuat paket moslem tours yang dikemas khusus untuk umat muslim berlibur ke negara-negara yang notabene bukan negara Islam, seperti: Yunnan (China), Thailand, Jepang, dan Korea Selatan,” ungkap Sadewa kepada Kontan.co.id.
Bisnis Panorama Sentrawisata juga terpantau apik di kuartal pertama tahun 2023. PANR membukukan kenaikan pendapatan sebesar 350% di kuartal I dibanding periode yang sama tahun lalu. Pendapatan PANR selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp 832 miliar.
Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Catat Lonjakan Permintaan untuk Pariwisata Domestik
Jika diperinci, kontribusi pendapatan PANR selama kuartal I-2023 didominasi oleh pilar usaha travel & leisure yang menangani wisatawan Indonesia yang bepergian di dalam negeri ataupun keluar negeri. Kemudian disusul oleh pilar usaha inbound yang menangani wisatawan mancanegara berlibur di Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Menurut Sadewa, tren pertumbuhan bisnis juga masih berlanjut hingga kuartal kedua. Meski belum bisa membeberkan lebih lanjut, secara garis besar bisnis kinerja PANR tumbuh positif.
Mengutip catatan Kontan.co.id sebelumnya, PANR memproyeksikan kenaikan pendapatan sebesar dua kali lipat. Panorama juga masih berupaya untuk merealisasikan target tersebut sampai tutup tahun nanti.
“So far kami masih optimistis pent up demand terjaga dan mengupayakan realisasi sesuai track,” tambah dia.
Panorama mencatatkan laba bersih sebesar Rp 36,1 miliar selama kuartal pertama 2023. Keuntungan ini berbanding terbalik dengan kerugian di periode Januari-Maret 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News