kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panorama Sentrawisata: Bali dan Yogyakarta Masih Pilihan Utama Wisata Domestik


Selasa, 23 Agustus 2022 / 20:01 WIB
Panorama Sentrawisata: Bali dan Yogyakarta Masih Pilihan Utama Wisata Domestik
ILUSTRASI. Wisatawan mancanegara bersiap menggunakan fasilitas wisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) saat tiba di Bali.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten biro perjalanan PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menuturkan bahwa tahun ini banyak menerima permintaan tujuan wisata domestik khususnya di segmen corporate incentive ke destinasi nusantara seperti Bali, Yogyakarta, dan Lombok.

Begitu pun dengan turis mancanegara yang ke Indonesia, rata-rata masih memilih Bali dan juga exotic destination seperti Flores-Bajo, Tanjung Puting Kalimantan, serta papua.

Sekretaris Perusahaan PANR AB Sadewa menyampaikan, untuk market Indonesia sebenarnya PANR lebih banyak menerima permintaan paket liburan ke luar negeri, khususnya untuk segmen leisure (perorangan/keluarga).

Namun, untuk destinasi wisata domestik sendiri, PANR banyak menerima permintaan dari corporate incentive dan juga turis mancanegara yang rata-rata masih memilih Bali, Jogja, Lombok, dan exotic destination sebagai tujuan wisata mereka.

Baca Juga: Kinerja Panorama Sentrawisata (PANR) Tumbuh pada Kuartal II, Ini Pendorongnya

"Untuk segmen corporate incentive, kami menerima juga permintaan dari corporate untuk melakukan perjalanan incentive tour di destinasi nusantara seperti Bali, Yogyakarta, Lombok. Sementara untuk wisman yang ke Indonesia rata-rata masih memilih Bali, selain Bali mereka juga memilih Lombok, Java overland, ataupun exotic destination seperti Flores-Bajo, Tanjung Puting Kalimantan, ataupun Papua, ini segmen wisman yang rata2 berasal dari Eropa," ungkap Sadewa, saat dihubungi Kontan.co.id, hari ini.

Dia menerangkan, pertumbuhan wisata domestik di tahun ini tentunya akan dipengaruhi oleh sejumlah momentum liburan, seperti liburan lebaran, liburan sekolah, dan nanti di akhir tahun ada libur Natal dan akhir tahun.

Begitu pun dengan bisnis Panorama, di semester kedua ini bisnis mereka terdongkrak oleh masa liburan sekolah di Juni-Juli serta liburan natal dan ahir tahun.

"Untuk target, kita masih dalam fase pemulihan, tentunya kita terus berupaya untuk menaikkan kinerja ke level pre-pandemik," tuturnya.

Sadewa menambahkan, pada tahun 2023 mendatang, pihaknya akan fokus pada normalisasi bisnis. Pada tahun ini, Panorama sedang dalam fase pemulihan pasca pandemi Covid-19. Adapun, guna memacu kinerja, Panorama akan tetap berupaya memaksimalkan bisnis dari semua segmen, tak hanya lewat wisata domestik saja.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Tetap Pasang Target Konservatif di 2022, Ini Penyebabnya

"Tren wisata domestik yang kami lihat masih pembelanjaan di komponen/produk wisata seperti staycation di hotel, wisata kuliner, wisata alam (outdoor)," tambahnya.

Sebagai informasi, pendapatan Panorama tercatat melonjak 231,44% menjadi Rp 426,31 miliar di sepanjang semester I-2022. Yang mana, pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan PANR hanya Rp 128,62 miliar.

Peningkatan ini membuat Panorama mampu memangkas rugi bersih di sepanjang semester I-2022 menjadi hanya Rp 16,66 miliar di akhir Juni 2022.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×