Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) akan menggelar aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atawa rights issue.
Dalam rights issue ini, PANR akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham dengan nominal Rp 50 per saham. Selain itu, PANR juga memberi pemanis berupa 400 juta waran sebagai insentif bagi pemegang HMETD pelaksana haknya.
Direktur Panorama Sentrawisata Angreta Chandra mengatakan, rights issue dilakukan untuk mendapatkan modal. Jika kelak pandemi covid-19 sudah mulai terkendali, modal tersebut akan dimanfaatkan untuk menggeber bisnis PANR.
Baca Juga: Digitalisasi bisnis MICE, Panorama (PANR) luncurkan platform Fleibisnis.com
“Untuk harga dan kapan pelaksanaan rights issue PANR, belum bisa kami tetapkan,” ujar Angreta pada public expose melalui virtual, Jumat (27/8).
Angreta bilang, penambahan modal melalui rights issue jadi pilihan karena biaya lebih rendah dan tidak ada bunga. Juga ada komitmen dari pemegang saham untuk ikut serta dalam rights issue.
PANR tidak memilih mencari pendanaan dari obligasi karena prosesnya yang panjang dan harus memiliki rating. Padahal, saat ini mendapatkan rating menjadi suatu tantangan dalam penerbitan obligasi.
“Sedangkan, melalui pinjaman bank, PANR sudah ada pembicaraan kepada beberapa perbankan, namun, belum bisa saya sampaikan bagaimana skema dan detailnya. Di saat sudah ada kesepatan, pasti kita sampaikan,” kata Angreta.
Selanjutnya: Pendapatan Panorama Sentrawisata (PANR) tertekan pada semester I 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News