Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) memperkirakan kinerja penjualan seperti tiket, group tour dan paket wisata akan tumbuh 40% pada kuartal IV-2022 dibandingkan kuartal III-2022.
Sementara secara tahunan, penjualan tiket, group tour dan paket wisata diproyeksikan bisa tumbuh hingga 575% di akhir tahun 2022. Dengan proyeksi ini Perseroan optimistis akan mencatat laba di tahun ini.
AB Sadewa, Corporate Secretary Panorama Sentrawisata menjelaskan, tingginya animo masyarakat Indonesia untuk berlibur turut terlihat di segmen corporate incentive. Salah satunya melalui keberhasilan Perseroan menangani 6.000 orang dalam satu pelayaran kapal cruise di wilayah perairan Asia Tenggara.
Baca Juga: Terdorong Nataru, Panorama Sentrawisata Optimistis Target Kinerja Tahun Ini Tercapai
“Ini sesuai dengan proyeksi mengenai pent-up demand, di mana ketika pandemi mereda maka masyarakat akan berbondong-bondong untuk kembali melakukan perjalanan wisata maupun perjalanan bisnis dan MICE,” jelas AB Sadewa kepada Kontan.co.id, Senin (26/12).
Sementara itu untuk segmen wisatawan mancanegara, perseroan juga bekerja sama dengan salah satu mitra tour operator di Eropa untuk menangani chartered flight mulai bulan November 2022 hingga Maret 2023.
Upaya charter flight merupakan salah satu solusi perseroan untuk mengejar tingginya permintaan pasar di tengah masih belum pulihnya ketersediaan kursi pesawat. Melihat tingginya permintaan travelling saat ini, perseroan optimis bahwa tahun 2022 dapat menjadi fondasi pertumbuhan yang kuat dari tahun-tahun di masa pra-pandemi.
“Tentunya dengan implementasi smart-operation dan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dapat memperbaiki produktifitas dan meningkatkan profitabilitas Perseroan menuju fase normalisasi di tahun depan,” kata dia.
Sedangkan, untuk di tahun 2023 mendatang PANR juga optimis melihat tren bisnis pariwisatanya. Perseroan melihat pent-up demand masih kuat di tahun depan. Apalagi adanya tailwind momentum seperti penambahan seat capacity airlines bisa jadi booster untuk bisnis pariwisata di tahun depan.
“Secara umum bisnis PANR akan tetap fokus pada pariwisata baik inbound atau menangani wisatawan mancanegara maupun travel & leisure,” tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, PANR telah mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan laba Rp 10,4 miliar pada kuartal III-2022. Angka itu melonjak 218% dibandingkan realisasi pada kuartal II-2022.
Perseroan juga mencatat kenaikan revenue pada kuartal III-2022 sebesar 347% dibandingkan dengan kuartal III-2021 menjadi Rp 846,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News