Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) optimis target kinerja di tahun ini akan sejalan dengan proyek perseroan. Hal itu seiring dengan dipermudahnya aturan perjalanan di momentum Natal dan Tahun Baru 2022/2023.
Terlihat juga, permintaan paket liburan dan perjalanan menunjukkan peningkatan menjelang libur Nataru yang telah mulai dijual sejak bulan Oktober 2022. Permintaan destinasi yang dituju beragam, mulai dari destinasi di Indonesia dan juga destinasi mancanegara.
Beberapa destinasi favorit yang diminati pada periode Nataru antara lain seperti Bali, Yogyakarta, Medan, Lombok, Labuan Bajo hingga destinasi mancanegara dengan tujuan negara-negara di Eropa Barat, Turki dan Asia seperti Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.
Baca Juga: Permintaan Meningkat, Panorama Sentrawisata (PANR) Lakukan Penyesuaian Produk
“Pent-up demand masih kuat dan ini akan berlangsung beberapa waktu ke depan. Hal ini tentunya akan menjadi momentum bagi Perseroan untuk memulihkan kinerjanya untuk melewati pre-pandemic level” kata Budi Tirtawisata, Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata, Tbk (PANR) dalam keterangan resminya, Senin (26/12).
Beberapa faktor yang dapat mendongkrak kinerja Perseroan antara lain peningkatan supply seat capacity dari airlines yang menambahkan frekwensi penerbangan dan membuka rute penerbangannya kembali, hotel-hotel dan spot wisata yang kembali beroperasi, serta sinyal Pemerintah yang akan mencabut PPKM.
“Faktor-faktor inilah yang bisa menjadi momentum positif untuk Perseroan di tahun ke depan” sambung Budi.
Dia mengatakan pemerintah Indonesia juga berencana untuk menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan demikian hal ini akan mendorong mobilitas masyarakat yang tentunya berimbas pada peningkatan konsumsi belanja perjalanan masyarakat dan pemerintah.
Dengan situasi yang terus membaik, Panorama akan terus mengakselerasi pertumbuhan di tahun 2023 dengan menerapkan strategi smart-operation. SelIn itu perseroan juga akan mengimplementasikan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) yang dapat memperbaiki produktifitas serta meningkatkan profitabilitas di tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News