kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.774   26,00   0,15%
  • IDX 6.382   119,70   1,91%
  • KOMPAS100 917   21,87   2,44%
  • LQ45 719   12,05   1,70%
  • ISSI 200   6,02   3,11%
  • IDX30 377   4,56   1,23%
  • IDXHIDIV20 455   4,67   1,04%
  • IDX80 104   2,56   2,52%
  • IDXV30 111   4,19   3,94%
  • IDXQ30 123   1,17   0,95%

Papua dan ESDM bicarakan smelter Freeport


Jumat, 06 Februari 2015 / 14:47 WIB
Papua dan ESDM bicarakan smelter Freeport
ILUSTRASI. Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara di markas Partai AK di Ankara, Turki, 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Rombongan pemerintah daerah Papua menggelar rapat tertutup dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membahas perkembangan pengelolaan tambang emas dan tembaga PT Freeport Indonesia.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Gubernur Provinsi Papua, Ketua DPRD Papua, Bupati Mimika, Bupati Puncak, Bupati Intan Jaya, Bupati Paniai.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pertemuan tersebut membicarakan perkembangan Freeport terkait rencana pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter). "Kami saling update, intinya bagaimana perkembangan Freeport, dan bagaimana mempercepat pembangunan Papua," kata dia usai menggelar rapat tersebut di kantornya, Jumat (6/2).

Menurut dia, pemerintah pusat telah mengomunikasikan dengan Freeport terkait rencana pembangunan smelter di Papua. Hal tersebut pun sudah dicantumkan dalam memorandum of understanding (MoU) amandemen kontrak yang diteken pada akhir Januari silam.

"Keputusan hal ini, akan kami bahas bersama dengan tiga pihak, yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Freeport sendiri, pekan depan akan kami simpulkan," ujar Sudirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×