kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Para produsen mobil bersiap merilis model mobil teranyar


Selasa, 08 Januari 2019 / 19:04 WIB
Para produsen mobil bersiap merilis model mobil teranyar


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tahun 2019 persaingan mobil baru akan makin ketat. Sejumlah Agen Pemegang Merk (APM) bersiap mengeluarkan model-model baru untuk menunjang penjualan.

Misalnya selasa ini (8/1), PT Toyota-Astra Motor menghadirkan All New Camry. Meski tak dipasang target spesifik, model premium sedan ini diharapkan bisa memperbesar pasar sedan nasional dan melengkapi portfolio Toyota.

President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata menjelaskan mengawali tahun 2019 ini, Toyota menghadirkan All New Camry untuk memberi pengalaman berkendara lebih menyenangkan, mewah dan sporty bagi pelanggan. "Sekaligus untuk mendorong pasar sedan agar lebih menarik,” kata Yoshihiro Nakata, Selasa (8/1).

Menurut Nakata, pasar otomotif Indonesia tahun ini cenderung stabil atau mirip dengan tahun lalu. Meskipun ada kenaikan menurutnya tidak akan drastis. "Tentu saja
tahun ini juga banyak kompetitor, tapi kami tidak mau ketinggalan dan akan siap dengan pilihan model baru di setiap segmen," paparnya.

Tahun 2018, Toyota sudah punya 23 line up produk. Tahun 2018 Toyota mengenalkan enam produk baru di hatchback seperti Yaris, segmen sedan ada Vios, segmen SUV ada CH-R dan Rush, serta High SUV ada Alphard.

Vice President Director TAM, Henry Tanoto menjelaskan pangsa pasar (market share) Camry tahun lalu mencapai 53% atau menjadi market leader di segmen medium sedan. "Kami tidak pasang target tapi kami harap tetap jadi market leader di segmen sedan," kata Henry, Selasa (8/1).

Adapun tahun lalu penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) Toyota mencapai 353.471 unit di 2018. Atau turun 5% dari periode sama tahun lalu. Faktor penurunantersebut menurutnya karena ada banyak pemain baru. Selain itu model sedan dan Multi Purpose Vehicle (MPV) seperti Avanza dan Sienta juga terkoreksi.

Menurut Henry pasar MPV tahun lalu stagnan dan pasar SUV meningkat. Dan Toyota melihat pasar SUV secara global dan domestik akan terus naik. Meski secara kuantitas pasar MPV akan tetap memegang pangsa pasar terbesar di Indonesia. "Secara volume penjualan terbesar kami dari Avanza, Rush, Innova, Calya," tambahnya.
Henry tak menampik bahwa akan ada model baru lagi di tahun 2019. Namun belum dapat dibeberkan jenis terbarunya. "Tunggu tanggal main," tambahnya.

President Director PT Hyundai Motor Indonesia, Mukiat Sutikno memaparkan tahun ini juga akan ada satu model baru yang diluncurkan. Selain itu ada satu atau dua limited edition variants yang akan juga diluncurkan pabrikan asal Korea Selatan ini. "Mungkin semester 1-2019 akan diluncurkan," kata Mukiat kepada Kontan.co.id, Selasa (8/1).

Meski tahun politik penjualan Hyundai masih tetap akan naik. "Target penjualan domestik tahun ini sekitar 1.800 unit dan ekspor rencananya sekitar 3.000 sampai 3.300 unit," kata Mukiat.

Penjualan tahun 2019 ditopang oleh tiga model utama yakni Santa Fe, H1 dan disusul Tucson. Adapun tahun 2018 penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) sekitar 1.450 unit atau naik tipis dibanding hasil tahun 2017 sebanyak 1.271 unit.

Selain itu Hana Maharani, Head of Communication Nissan Motor Indonesia (NMI) mengatakan Nissan punya rencana jangka menengah yang kuat untuk pasar Indonesia, seperti produk dan jaringan dealer.

Terkait produk, salah satunya adalah peluncuran produk baru, seperti SUV baru sudah diluncurkan, Terra dan akan ada MPV baru. "Namun, informasi lebih lanjut terkait hal tersebut belum bisa disampaikan saat ini," kata Hana kepada Kontan.co.id, Rabu (8/1).

Sementara itu pemain Jepang yakni Mazda juga optimis tahun ini penjualan akan naik. Ricky Thio, Direktur Sales, Marketing and Public Relation, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) menjelaskan rencana ada penyegaran model baru Mazda di semester 2-2019. "Dibeberapa model,"kata Ricky singkat, Selasa (8/1).

Adapun tahun 2018 penjualan dari diler ke konsumen (retail sales) mencapai 6.000 unit. Jumlah itu melebihi angka tahun 2017 mencapai 3.833 unit. Tahun lalu model SUV CX-5 nomor satu penjualannya, disusul Mazda M2, dan juga Mazda CX-3.

Dari catatan Kontan.co.id, pabrikan asal Tiongkok juga akan meluncurkan varian baru. Misalnya Wuling Motors (Wuling) akan meluncurkan mobil di kelas SUV. Selain itu DFSK juga kabarnya akan meluncurkan jenis SUV terbarunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×