kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Parador akan operasikan 4 hotel baru tahun depan


Kamis, 05 Desember 2019 / 15:32 WIB
Parador akan operasikan 4 hotel baru tahun depan
ILUSTRASI. A hotel sign is seen in central London, Britain, March 3, 2017.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Parador Hotels and Resort akan melanjutkan ekpansi bisnis di sektor perhotelan. Perusahaan yang kini telah mengoperasikan 11 hotel ini benargetkan akan mengoperasikan empat hotel baru lagi tahun depan.

Parador merupakan operator hotel lokal yang memiliki beberapa brand yakani Vega Hotels untuk standard bintang 5, Atria Hotels sebagai bintang 4, Ara Hotels untuk hotel bintang 3, Fame Hotels (bintang 2) dan Startlet.

Baca Juga: Paramount Enterprise akan gelar kegiatan gowes berhadiah di Gading Serpong

Johannes Hutauruk Chief Operating Officer Parador mengatakan, keempat hotel baru yang akan dibukan tahun depan berlokasi di Yogykarta, Surabaya, dan BSD.

"Di Surabaya akan ada bintang 3, di Yogyakarta bintang lima dan di BSD bintang dua. Itu Own by Paradors. Satu lagi akan dibuka di Yogyakarta tapi kita hanya management," jelasnya pada Kontan.co.id, Kamis (5/12).

Untuk membangun hotel bintang lima,Paradors memperkirakan akan butuh investasi sekitar Rp 400 miliar. Kapasitas kamar yang akan dibangun belum diputuskan namun akan berkisar antara 190 kamra- 240 kamar. Perusahaan ini tertarik bangun hotel bintang lima di Yogyakarta karena kebetulan lokasinya sangat strategis.

Sementara untuk membangun hotel bintang tiga, Johannes bilang, butuh investasi sekitar Rp 90 miliar. Hotel bintang 3 di Surabaya dan Starlet Hotel di BSD sudah selesai groundbreaking.

Baca Juga: Tim hoki Indonesia dilarang tanding di SEA Games 2019, ada apa?

Perkembangan okupansi atau tingkat keterisian kamar kamar yang dioperasikan Paradors masih tercatat bagus. Johannes bilang okupansi rata-rata 11 hotel yang dioperasikan saat ini dengan kapasitas 1.000 kamar sekitar 76% hingga Oktober 2019. Adapun okupansi tertinggi dicatatkan oleh Fame Hotel dan Starlet yang mencapai 85%-90%.

Tahun depan, Johannes melihat prospek bisnis perhotelan akan lebih baik lagi. Perusahaan ini menargetkan rata-rata okupansi hotelnya mencapai 80%.

"Okupansi hotel di Gading Serpong juga masih bagus. Market paling besarnya dari bisa MICE, terutama dari pemerintah dan korporasi. Dari korporasi bagus karena di wilayah Tangerang ada banyak areal industri," jelas Johannes.

Baca Juga: Sentra Food Indonesia (FOOD) yakin bisa tumbuh dobel digit di tahun depan

Tahun ini, Parador menaargetkan pendapatan bisa mencapai sekitar Rp 200 miliar dan pada tahun 2020 bisa meningkat menjadi Rp 250 miliar. Dari 11 hotel yang dioperasikan, 10 diantaranya milik sendiri dan satu lagi milik investor. Hotel Parador berlokasi di Gading Serpong, Malang, Bali, Semarang, Magelang, dan Jayapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×