kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Paramita Bangun Sarana lirik proyek di luar industri kelapa sawit


Jumat, 20 April 2018 / 13:44 WIB
Paramita Bangun Sarana lirik proyek di luar industri kelapa sawit
ILUSTRASI. Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) akan mulai melirik proyek di luar industri kelapa sawit pada tahun ini. Hal ini dilakukan selain untuk diversifikasi klien, juga untuk menggarap potensi yang ada.

Vincencius Susanto, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Paramita Bangun Sarana Tbk mengatakan selain sawit, industri makanan dan farmasi menjadi target marketnya. Tahun ini, perusahaan sudah mulai menggarap satu proyek pembangunan pabrik roti di Gresik.

"Itu sudah mulai berjalan, nilai proyek yang kami peroleh sekitar Rp 40 miliar lebih hanya untuk bangunan saja. Nanti kan untuk pabrik ada mechanical electrical dan lainnya," ujar Vincencius di Jakarta, Jumat (20/4).

Kontrak tersebut diperoleh perusahaan pada tahun ini dan dalam tahap pengerjaan. Periode kontraknya selama empat bulan untuk membangun pabrik seluas satu hektare. 

Vincencius mengatakan ini merupakan milestone perusahaan menggarap sektor diluar CPO setelah perusahaan juga sebelumnya menggarap segmen chemical.

"Proyek chemical, food industri dan farmasi itu hampir-hampir sama dengan kelapa sawit untuk di downstream-nya," lanjutnya.

Perusahaan saat ini berfokus pada bisnis kontruksi bangunan, infrastruktur, mekanikal dan elektrikal untuk pabrik dan lainnya. Namun Vincencius bilang, pihaknya tidak akan masuk ke heavy industry, karena selain tidak memiliki spesialisasi juga belum tentu bisa kompetitif.

"Kalau untuk high rise (building) itu tidak bisa, karena kami tidak ada tower crane. Bisa saja kami kejar juga mampu tetapi tidak kompetitif dan belum tentu dapat proyeknya. Kalau makanan, chemical dan obat-obatan masih bisa," jelas Vincencius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×