Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impian tentang masa depan yang nyaman dan hari tua yang terjamin menjadi motivasi bagi para generasi milenial untuk mulai mengalokasikan dana mereka untuk investasi. Meski demikian, tersedianya beragam pilihan instrumen investasi menjadi alasan mengapa seseorang butuh waktu lama untuk menentukan investasi yang cocok untuknya.
Selain itu, ketakutan akan kerugian dan likuiditas yang tidak dapat ditebak menjadi alasan masih banyak generasi milenial yang takut untuk memulai perjalanan investasi mereka.
Menurut laporan Indonesia Millennials Report, generasi milenial hanya mengalokasikan 2% dari pendapatannya untuk investasi. Walau demikian, di antara berbagai pertimbangan matang untuk berinvestasi, nyatanya ada satu sektor yang cukup ramah bagi para pemula atau generasi milenial untuk mulai berinvestasi, yaitu investasi properti.
Produk investasi properti seperti residensial/hunian menjadi instrumen investasi yang sangat disarankan di segala kondisi ekonomi, termasuk di masa penurunan atau pemulihan ekonomi seperti saat ini.
Baca Juga: PIK2 hadirkan kawasan keuangan dan ekonomi syariah internasional
M. Nawawi, Direktur Paramount Land menjelaskan bahwa salah satu wilayah yang potensial dijadikan investasi berada di barat Jakarta (Tangerang) yang saat ini paling pesat dibandingkan kawasan lainnya di sekitar Jakarta, baik dilihat dari sisi kenaikan harga propertinya, investasi dan semakin lengkapnya fasilitas penunjang gaya hidup masyarakat.
Selain itu kawasan ini menjadi menarik end user/investor karena didukung oleh aksesibilitas jalan tol Serpong-Balaraja-Bandara serta harga yang masih terjangkau terutama bagi kalangan muda dan milenial. Oleh karenanya sebuah kota baru yang dikembangkan oleh Paramount Land, yaitu Paramount Petals yang berlokasi di barat Jakarta, merupakan salah satu pengembangan properti yang sangat berpotensi untuk berkembang dengan pesat ke depan.
“Dengan konsep one-stop living yang dirancang oleh AECOM sebagai master planner bertaraf internasional, Paramount Petals dirancang sebagai kota mandiri seluas sekitar 300 hektar yang sangat menjanjikan untuk menggaet pasar properti Indonesia,” jelas M. Nawawi.
Menurutnya, klaster pertama Paramount Petals yang resmi diluncurkan pada Juli 2021 lalu dibanderol dengan harga mulai dari Rp 500 jutaan. Klaster Aster hadir dengan 3 pilihan tipe yaitu, 6x10 m2, 6x12 m2, dan 7x12 m2. Hal ini merupakan upaya Paramount Land dalam mengakomodasi minat generasi milenial yang cukup tinggi memiliki hunian ataupun memulai berinvestasi properti.
“Paramount Petals berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan yang memadukan keindahan, ruang hijau, dan lingkungan yang menyenangkan untuk kehidupan yang lebih bermakna untuk generasi mendatang untuk tinggal maupun berinvestasi,” ungkapnya.
Baca Juga: Jelang beroperasinya LRT, penjualan LRT City Green Avenue meningkat
Selain itu, pemilihan lokasi hunian ataupun properti untuk investasi tentunya juga harus menjadi pertimbangan. Apalagi dengan kondisi generasi milenial yang memiliki mobilitas tinggi, Paramount Petals dapat menjawab kebutuhan dalam memilih lokasi idaman.
“Paramount Petals terkoneksi dengan kota-kota mandiri lain di sekitarnya, yaitu 6 menit dari Lippo Karawaci, 10 menit dari Gading Serpong, 25 menit dari CBD Jakarta, serta akses mudah dari dan ke Bandara Soekarno Hatta hanya dalam waktu 25 menit,” tutupnya.
Selanjutnya: Hingga kuartal III, marketing sales Adhi Commuter Properti naik 155%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News