kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pasar Motor Listrik Kian Bergairah, Gesits Klaim Kuasai 26% Market Share


Sabtu, 29 Oktober 2022 / 10:10 WIB
Pasar Motor Listrik Kian Bergairah, Gesits Klaim Kuasai 26% Market Share


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pasar motor listrik di Indonesia makin bergairah. Sejumlah produsen motor listrik pun kian giat menggarap pasar ini. Salah satunya, PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) yang merupakan produsen motor listrik Gesits.

Saat ini, WIMA pun mengklaim telah memiliki pangsa pasar atau market share untuk Gesits mencapai 26% dari total kendaraan motor listrik di Indonesia. 

Sekretaris Perusahaan WIMA, Bagas A. Sidharta menyatakan pertumbuhan kendaraan bermotor listrik di Indonesia menunjukkan tren yang positif, terkhusus Gesits pada tahun 2022 ini. 

“Ada peningkatan permintaan dari penggunaan konsumen retail, hingga penggunaan komersial seperti ojek online ataupun jasa kurir,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (28/10). 

Bagas memaparkan, untuk saat ini  Gesits telah  menguasai market share sebesar 26% dari total seluruh kendaraan motor listrik di Indonesia. Dia bilang hal tersebut mengindikasikan bahwa Gesits memiliki potensi dan peluang yang cukup baik di masa depan.

Baca Juga: Sejumlah Instansi Pemerintah dan BUMN Sudah Pakai Motor Listrik Gesits

Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, pada 2022 WIMA menargetkan produksi Gesits bisa mencapai 10.000 unit. Adapun kapasitas produksi terpasang sebanyak 200 unit perhari.

Namun seiring dengan bertambahnya permintaan, kapasitas produksi juga akan ditingkatkan. Bagas mengatakan, untuk harga yang dibanderol pun berbeda tiap provinsi. Untuk OTR Jakarta saja saat ini Rp 28.970.000 per unit.

Saat ini sudah ada beberapa BUMN yang sudah menggunakan Gesits, di antaranya adalah WIKA Group sendiri sebagai Holding di mana beberapa proyek WIKA diberbagai daerah juga sudah menggunakan Gesits sebagai kendaraan operasional. Selain itu Gesits juga digunakan oleh PLN, Telkom Indonesia, Petrokimia Gresik, BRI, Surveyor, Pupuk Kaltim dan juga PT PP. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×