kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar properti vila dari kelas menengah atas masih besar


Jumat, 28 Februari 2020 / 11:28 WIB
Pasar properti vila dari kelas menengah atas masih besar
ILUSTRASI. Perumahan?Vimala Hills di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) melihat properti jenis vila saat ini menjadi incaran masyarakat menengah ke atas. Pasalnya kelompok di segmen tersebut peduli dengan keseimbangan hidup.

Menurut Direktur Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit mengatakan, bagi segmen kelas menengah ke atas perlu menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan menyediakan waktu untuk berlibur.

"Properti Villa masih banyak peminat dari kalangan menengah ke atas," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (27/2).

Baca Juga: BRI kaji menurunkan suku bunga KPR

Salah satu developer yang memasarkan properti vila saat ini adalah Agung Podomoro Land. Masih tingginya minat memiliki vila di kawasan wisata seperti Bogor menjadi alasan pengembang ini membangun Vimala Hills villa & resort di atas lahan seluas 100 hektare (ha).

Vimala Hills berada di pusat kawasan wisata Puncak yang strategis dan dapat di akses melalui Tol Jagorawi. Vimala Hills tidak dari jauh pintu exit toll Gadog hanya 48 km dari Cawang Jakarta Vimala Hills memiliki view menawan tiga pegunungan yakni Gunung Gede Pangrango, Gunung Salak, dan Gunung Geulis.

Baru-baru ini, Vimala Hills meluncurkan Cluster baru yaitu Everest yang memiliki 55 unit dengan konsep villa premium yang berada 600-700 meter diatas permukaan laut membuat kualitas udara menjadi lebih sejuk.

Assistant Vice President Residential Marketing APL Zaldy Wihardja bilang, kebutuhan hunian yang dapat menjadi destinasi liburan keluarga dapat ditemui di Cluster Everest.

Baca Juga: Pasar mulai naik, Apartemen Cambio Lofts tetap perhatikan aspek konsep dan harga

Villa yang jadi cluster ini didesain luas dengan 2 lantai dan terdiri dari 3 kamar tidur. Setiap villa memiliki area dapur yang luas, balkon, ruang tamu, garasi untuk dua mobil.

Klaster anyar tersebut memiliki kolam renang private, taman, fasilitas yang menunjang healthy lifestyle seperti Private Club House dengan kolam renang, outdoor gym, serta jogging track.

"Suasana dan fasilitasnya sangat cocok bagi masyarakat yang ingin menjalani gaya hidup sehat dalam kemurnian suasana alam," ujar Zaldi.

Menurut Panangian, kawasan wisata yang dekat dengan kota seperti Bogor menjadi salah satu pilihan masyarakat menengah kelas atas yang membutuhkan lokasi yang tenang untuk beristirahat. ‘’Mereka perlu beristirahat di rumah ke dua. Itu yang buat properti jenis vila ini tumbuh,’’ tuturnya.

Baca Juga: Tambah Landbank dan Geber Proyek Properti, CTRA Siapkan Capex Rp 1,5 Triliun

Selain udara yang sejuk, kota Bogor menyajikan pilihan wisata yang menyenangkan untuk dijelajahi. Masyarakat bisa menikmati pemandangan alam di Taman Safari, mendaki Gunung Gede, berburu foto dan menikmati jalan-jalan di kebun teh, jalan-jalan keliling kota, dan menyantap kuliner sedap.

Namun, Panangian mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih vila di lokasi wisata. Faktor pertama yang harus diperhatikan adalah lokasi yang nyaman.

Selain dekat dengan spot wisata yang dituju sebaiknya memilih vila di wilayah yang lebih tinggi sehingga kualitas udaranya lebih sejuk.

Sebelum memutuskan untuk membeli vila, lanjut Panangian, konsumen perlu melakukan pengecekan harga dan pengembang vila yang berkualitas.

Pertimbangkan poin-poin penting seperti keamanan untuk keluarga, jarak lokasi dari keramaian, rumah sakit terdekat, dan ketersediaan tempat makan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×