kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasok Bus Listrik untuk Transjakarta, BNBR Siap Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik


Selasa, 08 Maret 2022 / 18:43 WIB
Pasok Bus Listrik untuk Transjakarta, BNBR Siap Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
ILUSTRASI. Bus Listrik Transjakarta


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR) bekerjasama dengan BYD Auto, Tiongkok mulai memasok 30 bus listrik untuk PT Transportasi Jakarta.

VKTR adalah entitas baru yang bergerak di bidang pengembangan industri kendaraan listrik atawa electric vehicle (EV), merupakan spin-off dari PT Bakrie Autoparts anak usaha BNBR.

Presiden Direktur Vektr Mobiliti Indonesia, Gilarsi W Setijono mempertegas komitmen pihaknya untuk terus membangun ekosistem industri kendaraan listrik nasional.

“Kami memiliki partnership strategis dengan BYD Auto. Mereka menjadi mitra penyedia teknologi bagi Bakrie Autoparts untuk produk bus listrik sejak 2018 lalu. Kemitraan tersebut dilanjutkan oleh VKTR. Mohon dukungan teman-teman semua, VKTR bersama BYD kini memulai upaya mengembangkan cikal-bakal ekosistem industri EV, khususnya bus, di Indonesia,” kata Gilarsi dalam keterangan resmi, Selasa (8/3).

Ke depannya, VKTR menargetkan pengembangan kendaraan listrik untuk sektor komersil lainnya.

Baca Juga: Bakrie & Brothers (BNBR) Pasok 30 Bus Listrik untuk Transjakarta

Adapun, 30 bus VKTR-BYD yang hari ini mulai beroperasi di rute non-BRT TransJakarta merupakan bus BYD tipe K-9 low deck yang memiliki panjang 12 meter. Kapasitas maksimal bus jenis ini adalah 60 penumpang.

Gilarsi memastikan, spesifikasi untuk bus listrik berikutnya yang akan dipasok bagi Transjakarta akan berbeda dari 30 bus perdana ini.

"“Pihak TransJakarta menyampaikan bahwa untuk tahap kedua mereka memerlukan bus listrik dengan lantai tinggi (high deck) untuk digunakan di rute BRT. Mereka juga akan perlu bus berukuran menengah untuk jalur feeder. Tentu kebutuhan ini akan kami penuhi," kata Gilarsi.

Gilarsi pun memastikan, pihaknya siap untuk mendorong industri kendaraan listrik di Indonesia. Sejumlah rencana pun telah disiapkan perusahaan dengan menggandeng sejumlah pihak terkait.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, kehadiran bus listrik untuk masyarakat umum diharapkan dapat menjawab dua persoalan utama yang dihadapi kini. Kedua persoalan tersebut yakni polusi udara dan kemacetan.

Nantinya, armada bus listrik diharapkan bakal bertambah hingga tutup tahun.

Baca Juga: Grup Bakrie Kembangkan Bus Listrik Berkolaborasi dengan BYD dan Tri Sakti

"Alhamdulillah setelah melakukan uji coba yang cukup panjang, hari ini secara resmi 30 bus listrik akan digunakan untuk rute-rute Transjakarta," kata Anies dalam Inagurasi Bus Listrik, Selasa (8/3).

Hingga tutup tahun nanti armada bus listrik ditargetkan bakal mencapai 100 unit.

Anies menambahkan, persiapan untuk bus listrik sejatinya telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sejak 2018 silam. Kehadiran bus listrik pun dinilai sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×