kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Pasokan Gas Industri Pupuk Aman


Sabtu, 23 Januari 2010 / 07:42 WIB


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. PT Pupuk Kujang akan mendapatkan jatah pasokan gas yang berasal dari terminal receiving energy LNG yang akan dibangun oleh Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN). Selain memasok gas untuk PLN, Terminal LNG yang dibangun di Jawa Barat itu juga akan memberikan pasokan gas untuk industri pupuk lainnya.

"Pasokan gas untuk pupuk Kujang sebesar 80 juta kaki kubik per hari (MMSCFD)," ujar Dirjen Minyak dan gas, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita herawati Legowo kepada KONTAN, Jumat (22/01).

Selain Pupuk Kujang, pasokan gas ini juga diperuntukkan bagi industri pupuk lainnya seperti PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri).

Hingga 2025, Kementrian ESDM sudah memiliki alokas-alokasi untuk industri pupuk. Misalnya, PKG akan mendapatkan pasokan gas dari Cepu. Sedangkan untuk PKT berasal dari Blok Mahakam, Blok Sebuku dan Blok Rapal serta Ganal yang akan dipasok secara bergantian.

Sedangkan untuk PT Pusri akan mendapatkan jatah gas yang berasal dari Tangguh train 3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×