Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola Pondok Indah Mall, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) memproyeksikan pertumbuhan kinerja di sepanjang tahun 2025, dengan perolehan pendapatan sekitar Rp 2,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp 1 triliun.
Wakil Presiden Direktur MKPI Jeffri Tanudjaja menyatakan, segmen mal tetap menjadi kontributor utama perusahaan dengan porsi mencapai 60% terhadap total pendapatan. Kinerja segmen mal di tahun ini diproyeksikan stabil dengan tingkat okupansi tenant mencapai lebih dari 99%.
“Tahun ini pendapatan MKPI diperkirakan naik sekitar 2% dibandingkan 2024,” ungkap Jeffri, kepada Kontan.co.id, Kamis (23/10).
Baca Juga: CHANGAN Resmi Masuk Indonesia, Gandeng Indomobil Kembangkan EV dan SUV Premium
Untuk memaksimalkan kinerja di tahun ini, MKPI berupaya menghadirkan tenant-tenant menarik sesuai dengan kebutuhan pengunjung, termasuk dengan meluncurkan berbagai merk baru, baik dari kategori fashion maupun F&B.
“Kami juga mempertahankan kondisi mall yang selalu prima dengan renovasi atau perbaikan dan pemeliharaan,” tuturnya.
Di samping itu, perseroan juga sudah menyiapkan berbagai macam event menarik di sejumlah portofolio mal menjelang akhir tahun, antara lain Jakarta Fashion Week, Ice Skating di Atrium mall, Snow playground dan berbagai pameran.
Dari sisi kinerja keuangan, pendapatan dan penjualan neto MKPI tercatat sebesar Rp 1,23 triliun per semester I-2025. Angka ini naik tipis dari Rp 1,20 triliun pada posisi yang sama tahun sebelumnya.
MKPI juga tengah saat ini tengah membangun PIM 5, sebagai strategi pertumbuhan ke depan. Mal anyar ini ditargetkan dapat mulai beroperasi palin cepat di akhir tahun ini sampai dengan awal tahun 2026 mendatang,.
Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih MKPI tercatat sebesar Rp 480,12 miliar, lebih tinggi dibandingkan laba bersih pada semester I-2024 yang senilai Rp 473,13 miliar.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Optimis Kinerja Segmen Mal Tumbuh Positif Sampai Akhir Tahun 2025
Selanjutnya: Melihat Prospek Emiten yang Mulai Beli Patriot Bond
Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Terkoreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (27/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













