kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasokan pusat belanja semakin bertambah


Senin, 11 Februari 2013 / 10:01 WIB
Pasokan pusat belanja semakin bertambah
ILUSTRASI. Fumio Kishida, Presiden Partai Demokrat Liberal (LDP), kini resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Pasokan mal di Indonesia bakal semakin bertambah. Sejumlah pengembang properti sudah berancang-ancang membangun pusat belanja dalam lima tahun mendatang.

Kabar terbaru datang dari Sinar Mas Land. Melalui anak usahanya PT Duta Pertiwi Tbk, Sinar Mas berencana membangun lima sampai delapan mal dalam lima tahun ke depan. Mal yang akan didirikan Sinar Mas Land berjenis mal sewa. Selama ini perusahaan lebih banyak membangun mal strata title.

Hingga kini, portofolio mal Sinas Mas sekitar 12 mal, antara lain ITC Fatmawati, ITC Kuningan, ITC Permata Hijau,  ITC Roxy Mas, Mal Ambassador dan Mal Mangga Dua. "Keberadaan mal masih dibutuhkan, terutama untuk melengkapi fasilitas komersial di kota mandiri," ujar Managing Director Corporate Strategy & Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra, belum lama ini. Ishak tidak memungkiri rencana pembangunan mal sewa adalah strategi mendongkrak pendapatan berulang perusahaan.

Namun Ishak masih merahasiakan lokasi mal baru yang akan dikembangkan Sinar Mas Land. Yang jelas, perusahaan ini akan mendirikan mal di dalam proyek residensial miliknya maupun di luar proyek. "Fokus kami masih di Jabodetabek dan pulau Jawa," ujar dia.

Ishak juga mengaku sudah mendapat mitra untuk pembangunan malnya, namun dia masih merahasiakan identitasnya. "Bulan Maret baru bisa kami
paparkan," kilahnya.

Sinar Mas Land bukan satu-satunya pengembang yang berniat menggandakan jumlah mal. PT Lippo Karawaci Tbk melalui unit usaha Lippo Malls juga terus membangun mal baru. Bedanya, Lippo Malls lebih memprioritaskan kota-kota di luar Jakarta seperti Semarang, Surabaya, Medan, Palembang dan Bali. Saat ini ada tiga mal yang sedang dibangun, yaitu St Moritz di Jakarta, Crystal Medan di Medan serta Sunset Bali di Bali.

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Lippo Malls Michael Riady pernah mengatakan akan membangun 13 mal dalam jangka waktu tiga tahun
mendatang. Lippo bahkan ingin melakukan ekspansi hingga ke wilayah Kalimantan, Kupang dan Papua.

Saat ini Lippo sudah mengoperasikan 27 mal di seluruh Indonesia. Mal teranyar perusahaan adalah Lippo Mall Kemang yang berada di dalam superblok Kemang Village, Jakarta.

Perusahaan properti lainnya yang tengah mengembangkan pusat belanja adalah PT Metropolitan Land Tbk (Metland). Perusahaan ini membangun
Grand Metropolitan Bekasi. Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen Metland memperkirakan pembangunan mal Grand Metropolitan di Bekasi bisa
rampung pertengahan tahun depan.

Nantinya, pusat belanja tersebut akan mempunyai 130 tenant dan menyasar pasar kelas menengah atas. Sebelumnya, Metland sudah punya mal kelas menengah di Bekasi, yakni Metropolitan Mal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×