kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelabuhan Benoa akan disinggahi 60 kapal pesiar


Rabu, 02 Maret 2016 / 15:37 WIB
Pelabuhan Benoa akan disinggahi 60 kapal pesiar


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

DENPASAR. Pada tahun 2016 Pelindo III Benoa mengestimasi kedatangan kapal pesiar sebanyak 56-60 unit.

Sejak 2014 hingga 2015 terjadi peningkatan kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa.

GM Pelindo III Benoa, Ali Sadikin mengatakan, pada 1 Maret 2016 kapal pesiar yang datang ke Pelabuhan Benoa secara bersamaan, yaitu Azamara Quest dan Crystal Serenity, yang berlabuh selama dua malam. 

“Mereka juga turn around, sehingga penumpang yang turun dari atas pesiar jumlahnya mencapai 1.000 dari masing-masing kapal dan kebanyakan ingin menikmati suasana Bali sebelum Hari Raya Nyepi ini,” katanya di Restoran Visone, Pesanggaran, Denpasar, Bali, Selasa (1/3/2016).

Penumpang kapal pesiar ini datang dari Australia, negara-negara di Asia dan Eropa.

Pada 2014 tercatat 49 unit kapal pesiar, dan di 2015 sebanyak 58 kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Benoa.

“Hingga Maret ini, sudah ada enam kapal dari 13 kapal pesiar yang datang, hampir 50 persen melakukan turn around. Ini memberikan dampak ekonomi secara langsung karena para penumpang sebagian besar tinggal di hotel. Mereka juga berkunjung ke tempat wisata selama beberapa hari menggunakan travel serta berbelanja,” ujarnya.

Kedatangan kapal pesiar ini menjadi perhatian Pelindo III dalam meningkatkan pelayanan bagi kapal pesiar, sehingga nantinya kapal pesiar dengan penumpang wisatawan asing semakin bertambah.

“Tahun 2016 adalah awal tahun yang cukup padat untuk jadwal kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa,” katanya.

Menurut Sadikin, semakin lama kapal berkunjung di suatu tempat, akan berdampak besar bagi pertumbuhan perekonomian.

“Menurut data yang dihimpun Kementerian Pariwisata pada 2015, wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia dalam sehari dapat membelanjakan minimal 100-150 dollar AS. Jadi efek domino bagi masyarakat sekitar cukup besar,” ujarnya. (Tribun Bali/AA Seri Kusniarti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×