kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelabuhan Tanjung Perak tambah 7 crane senilai Rp 315 miliar


Minggu, 23 Oktober 2011 / 18:30 WIB
ILUSTRASI. Pembangkit listrik PT Medco Power Indonesia


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menambah 7 unit Harbour Mobile Crane (HMC) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Penambahan alat bongkar muat itu menelan dana investasi senilai Rp 315 miliar.

Humas Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, satu unit HMC sudah tiba dan ditempatkan di terminal Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak pada akhir pekan kemarin. Selama ini tidak ditempatkan crane yang selalu standby di terminal Jamrud. "Sebelumnya bongkar muat dilakukan dengan menggunakan crane sewa atau crane kapal yang kurang memadai," kata Edi, Minggu (23/10).

Edi bilang, dana investasi untuk membeli satu crane rata-rata Rp 45 miliar. Sedangkan jumlah crane yang akan ditambah mencapai 7 unit. Setelah kedatangan 1 HMC, rencananya pada bulan Nopember akan datang 2 unit, lalu pada Desember 2 unit, dan 2 unit lagi datang di Januari 2012.

Dengan adanya crane baru itu, Edi berharap pelayanan bongkar muat baik curah, kargo umum atau petikemas bisa menjadi lebih baik. Selain produktifitas akan meningkat tajam, pada akhirnya waktu tunggu kapal bisa ditekan.

Hingga triwulan III 2011 ini, realisasi arus kapal di Pelabuhan Tanjung Perak telah mencapai 10.944 unit atau 45.377.509 GT. Sedangkan arus barang yang tercapai 6,08 juta ton, 1,55 juta M3 dan 3,61 juta ton/liter. Untuk arus petikemas mencapai 1.471.711 box atau setara dengan 1,78 juta Teus. Sedangkan arus penumpang yang melalui terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Perak mencapai 593.097 orang.

Pelabuhan Tanjung Perak sendiri berbagai jenis alat bongkar muat untuk membantu kinerjanya seperti CC, RTG, RS, shore crane, forklift dan top loader. Mereka menempatkan 9 unit alat bongkar muat yang di terminal Nilam, 29 unit di terminal Berlian dan 55 unit di terminal petikemas.

Sementara itu, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I juga berencana menambah alat bongkar muat baru di Belawan International Container Terminal (BICT) pada akhir tahun ini. "Rencananya ada penambahan 3 crane lagi," kata Humas Pelindo I, M Taufik Fadillah.

Terakhir, Pelindo I menambah dua unit container crane (CC) di BICT senilai Rp 128 miliar pada bulan Juni lalu. Sepanjang tahun ini, Pelindo I menambah alat bongkar muat antara lain 2 unit CC, 5 unit RTG, 2 unit HMC, 1 unit Side Loader, 38 unit Head Truck serta 3 unit Reachstacker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×