kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,11   -8,38   -0.91%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelemahan rupiah ikut untungkan petani kakao


Minggu, 02 September 2018 / 16:23 WIB
Pelemahan rupiah ikut untungkan petani kakao
ILUSTRASI. HARGA KAKAO


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman mengatakan, perlemahan rupiah yang terjadi saat ini tak terlalu berpengaruh pada industri kakao. Hal ini dikarenakan transaksi pembelian maupun penjualan kakao umumnya dilakukan dalam dollar AS.

Meski begitu, Pieter mengungkap bahwa perlemahan rupiah ini justru akan menguntungkan petani, karena pendapatannya turut meningkat.

"Karena harga jual petani mengikuti harga terminal di New York, sehingga dengan kurs rupiah yang melemah maka harga yang diterima petani akan lebih besar," ujar Pieter kepada Kontan.co.id. Minggu (2/9).

Merut Pieter, harga kakao dunia memang menunjukkan peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Harga kakao bahkan sempat menyentuh US$ 2.364 per ton. "Harga kakao menguat, dengan adanya perlemahan rupiah, yang tadinya sekitar Rp 13.000 menjadi hampir Rp 15.000, sehingga otomatis harga yang diterima petani lebih tinggi," terang Pieter.

Pieter berharap, adanya peningkatan harga di tingkat petani ini mampu memacu semangat petani dalam meningkatkan produksi kakaonya. Apalagi, menurut Pieter, produksi kakao terus menunjukkan penurunan dalam 10 tahun terakhir. Penurunan produksi kakao ini mengakibatkan industri harus mengimpor bahan baku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×