kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.583   5,00   0,03%
  • IDX 8.259   1,54   0,02%
  • KOMPAS100 1.127   -0,70   -0,06%
  • LQ45 793   -0,38   -0,05%
  • ISSI 296   1,26   0,43%
  • IDX30 414   -1,42   -0,34%
  • IDXHIDIV20 464   -2,87   -0,61%
  • IDX80 124   0,16   0,13%
  • IDXV30 133   -0,37   -0,28%
  • IDXQ30 129   -0,32   -0,25%

Pelemahan rupiah untungkan ekspor handicraft


Senin, 19 Agustus 2013 / 13:02 WIB
Pelemahan rupiah untungkan ekspor handicraft
ILUSTRASI. Saat ini, terdapat enam regimen vaksin booster yang digunakan di Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pelemahan mata uang rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat dinilai menguntungkan kalangan pengusaha eksportir. Alasannya, harga komoditas ekspor yang berasal dari Indonesia menjadi lebih murah.

Gusmardi Bustami, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan menyampaikan, pelemahan rupiah dapat menguntungkan pengusaha kerajinan tangan Indonesia. Sebab, bahan baku kerajinan tangan banyak menggunakan dari Indonesia.

Bahkan, Gusmardi yakin, pelemahan nilai tukar rupiah tersebut dapat menaikkan pertumbuhan ekspor kerajinan tangan di Indonesia pada tahun ini. "Kita lihat angkanya saja nanti di akhir tahun," ungkapnya kepada wartawan di kantornya, Senin (19/8).

Dia bilang, ekspor produk kerajinan Indonesia di tahun 2012 mencapai US$ 696,1 juta. Angka tersebut meningkat 13,3% dibanding tahun 2012 sebesar  US$ 614,3 juta.

Pendapat serupa diungkapkan Thamrin Bustami, Sekjen Asosiasi Eksportir dan Produsen Handycraft Indonesia (Asephi). Dia yakin, dalam beberapa waktu ke depan akan ada peningkatan nilai ekspor kerajinan tangan.

"Angkanya akan terlihat setelah Indonesia Trade Expo pada Oktober 2013 nanti. Di acara tersebut akan banyak pembeli dari luar negeri yang akan datang ke Indonesia," ujar Thamrin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×