CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Pelindo Bocorkan Target Kinerja Indonesia Kendaraan Terminal dan Jasa Armada (IPCM)


Minggu, 10 September 2023 / 15:10 WIB
Pelindo Bocorkan Target Kinerja Indonesia Kendaraan Terminal dan Jasa Armada (IPCM)
ILUSTRASI. Pelindo membocorkan target kinerja PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM)


Reporter: Shobihatunnisa Akmalia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (persero) membocorkan target kinerja PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) pada tahun ini.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, target kinerja IPCC dan IPCM akan tumbuh sekitar 8%–10% tiap tahunnya. Arif mengatakan, IPCC pasti akan meningkat, pengembangan IPCC tentu akan dilakukan.

“Target kinerja angkanya kurang lebih IPCC dan IPCM mereka saya pikir saat ini kan dividen yang diberikan oke dan pengembangan saya pikir mereka tumbuh sekitar 8%-10% masih tumbuh tiap tahun,” tutur Arif dalam keterangannya , Sabtu (9/9).

Baca Juga: PIS Tambah Puluhan Kapal Baru untuk Dukung Rencana Ekspansi ke Luar Negeri

Untuk IPCM, saat ini Pelindo sedang siapkan restrukturisasi serta perbaikan-perbaikan, termasuk investasi yang dilakukan di IPCM.

“IPCC tentu pengembangan akan dilakukan, kalau IPCM kita sedang siapkan untuk restrukturisasi di IPCM, dan tentu perbaikan termasuk investasi dilakukan di IPCM,” ujar Arif.

Saat ini, Pelindo sedang fokus untuk melakukan standarisasi. Sejak lima tahun terakhir, Pelindo melakukan standarisasi mulai dari sistem, peralatan, dan juga pegawai. Hal ini agar dapat memberikan layanan yang terbaik untuk customer.

“Yang kita lakukan sekarang standarisasi dulu dari fasilitas, peralatan, semua. Jadi, 5 tahun ini kita standarisasi sistem, fasilitas, peralatan, orang. Karena, ya, kita harus layanan dari ujung timur sampai ujung barat mesti sama. Jadi customer itu experience-nya sama yang dialami,“ ungkap Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×