kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Pelindo I tambah alat bongkar muat di BICT


Selasa, 11 Januari 2011 / 14:00 WIB
Pelindo I tambah alat bongkar muat di BICT


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I bakal menambah peralatan bongkar muat di Belawan International Container Terminal (BICT). Mereka akan menambah 5 container crane (CC) dan 15 Rubber Tyred Gantry (RTG) untuk menggenjot produktifitas di teminal petik emas itu.

Humas Pelindo I, M. Taufik Fadillah mengatakan, penambahan peralatan bongkar muat akan dilakukan secara bertahap. Pada semester I, mereka akan menambah sebanyak 2 unit CC dan 5 unit RTG. "Alat itu diperkirakan sudah dapat dioperasikan pada akhir semester I 2011 ini," ungkap Taufik.

Selanjutnya, mereka juga akan menambah lagi sebanyak 10 unit RTG dan 3 unit CC. Menurut Taufik, pengadaan alat berat itu masih dalam proses lelang. Namun Pelindo I menargetkan 10 unit RTG sudah bisa dioperasikan pada Nopember 2011, sedangkan 3 unit RTG baru bisa dioperasikan Januari 2011.

Pelindo I telah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) 2011 sebesar Rp 1,9 triliun. Selain dipergunakan untuk penambahan alat bongkar muat di BICT, dana itu dipergunakan untuk pengembangan beberapa pelabuhan diantaranya Dumai dan Perawang di Riau.

Taufik mengatakan penambahan peralatan bongkar muat itu merupakan salah satu langkah yang ditempuh Pelindo I untuk berbenah sebagai terminal operator berstandar internasional terbaik di Sumatera.

Syamsul Bachri Kautjil, General Manajer (GM) BICT mengatakan akhir pekan kemarin, Belawan International Container Terminal (BICT) juga baru mengoperasikan alat bongkar muat CC 04 di dermaga internasional BICT. CC itu sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu, tapi baru sekarang bisa dioperasikan sepenuhnya. “Produktivitas bongkar muat dipastikan akan meningkat seiring penambahan alat yang dilakukan,” ungkap Syamsul.

Menurut Syamsul, operasional bongkar muat peti kemas BICT di dermaga internasional dilayani oleh 4 CC. Sedangkan untuk dermaga domestik dilayani oleh 2 CC.
Selain itu, Syamsul mengatakan, sebagai penunjang aktivitas bongkar muat peti kemas, BICT menyediakan harbour mobile crane (HMC) 4 unit, 10 unit transtainer (TT) dan 16 unit reach stacker. Terminal itu juga dilengkapi dengan 37 unit Head truck, 4 unit forklift dan 2 unit Side Loader.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×