Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) menjadi BUMN di sektor logistik yang pertama menerapkan Building Information Modelling (BIM) dalam melakukan perencanaan pembangunan untuk proyek investasinya. BIM ini menjadi bagian penting dalam penerapan architecture, engineering, construction, operation dan maintenance (AECOM), dengan tujuan untuk mewujudkan infrastruktur pelabuhan lebih cepat terselesaikan sehingga kinerja Pelindo III lebih prima.
Dengan menerapkan BIM, Engineering, Information, and Communication Technology Director Pelindo III Husein Latief mengatakan Pelindo III dapat banyak keuntungan. "Seperti dalam penyampaian sebuah proyek sesuai yang diharapkan karena menghasilkan informasi dalam bentuk digital, dimana informasi tersebut dapat digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan selama siklus hidup bangunan tersebut," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (4/6).
Husein menambahkan BIM mampu menyelesaikan permasalahan pada semua tahap seperti desain, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan yang kerap timbul dalam suatu proyek. "Sehingga berdampak pada biaya dan waktu pelaksanaan serta memiliki keakuratan yang tinggi dan lebih memudahkan dalam perencanaan proyek. Nantinya penggunaan teknologi bisa dihubungkan dengan program aplikasi lain untuk mendapatkan hasil yang optimal,” tutur Husein.
Pelindo III menggunakan BIM dalam beberapa proyeknya, seperti pembangunan Pelindo Place Tower, lapangan penumpukan/container yard (CY) Terminal Teluk Lamong, Flyover Terminal Teluk Lamong, dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, lapangan penumpukan, dermaga, dan gudang Pelabuhan Waingapu.
Penerapan BIM ini dapat menghasilkan sebuah produk desain yang lebih efisien. "Terutama pemangkasan biaya yang kemungkinan timbul selama berlangsungnya proyek akibat perbedaan antara perencanaan dan realitas di lapangan,” jelas Husein.
Pelindo III mulai menerapkan BIM pada triwulan I-2018. Penggunaan BIM ini diperkirakan dapat meningkatkan pelayanan bisnis di kepelabuhahan dan berdampak positif bagi kinerja perusahaan.
Dalam catatan kinerja hingga April 2018, Pelindo III peningkatan trafik arus petikemas dalam satuan boks hingga April tahun 2018 sebesar 6% yang terealisasi sebesar 1.371.394 boks dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebesar 1.297.866.
Seiring peningkatan arus petikemas dalam satuan boks juga diikuti dalam satuan TEUs tercatat meningkat 5% yang terealisasi sebesar 1.686.846 TEUs dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebesar 1.600.761 TEUs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News