Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menegaskan pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan guna mewujudkan ekosistem logistik yang terintegrasi, aman, efisien, dan berdaya saing.
Terkait hal itu, SPSL menghadirkan solusi berbasis teknologi guna meningkatkan efisiensi dan kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Perak serta pelabuhan lainnya di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Direktur Komersial dan Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri, dalam acara diskusi yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI/ILFA) Jawa Timur, di Kantor Terminal Petikemas Surabaya.
Baca Juga: Pelindo Solusi Logistik Dorong Peningkatan Kualitas Hidup Lansia
“Kunci utama meningkatkan efisiensi layanan logistik adalah sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan. Sebagai bagian dari ekosistem logistik, kami berkomitmen menghadirkan solusi inovatif berbasis teknologi untuk memperlancar arus barang di pelabuhan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).
Dalam diskusi itu, berbagai tantangan operasional logistik menjadi perhatian utama. Beberapa isu yang dibahas antara lain peningkatan sistem invoicing, optimalisasi penerapan Verified Gross Mass (VGM), solusi atas kemacetan, hingga efisiensi dan keamanan alat pemindai peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak.
Selain itu, kesiapan layanan operasional selama Ramadhan dan Hari Raya juga menjadi perhatian guna memastikan kelancaran arus barang. Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan SPSL adalah pengoperasian alat pemindai peti kemas berbasis teknologi X-ray.
Baca Juga: Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Bukukan Kinerja Positif pada Kuartal III-2024
Ruri mengungkapkan, saat ini alat tersebut telah memasuki tahap commissioning internal di Terminal Petikemas Surabaya, dan menunggu evaluasi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) serta Kementerian Perhubungan.
“Dengan alat ini, pemeriksaan peti kemas dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan transparan, sehingga mendukung kelancaran arus logistik di pelabuhan,” sebut dia.
Ruri menegaskan, sebagai salah satu subholding Pelindo di bidang logistik, SPSL berkomitmen meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan kepelabuhanan.
Penerapan teknologi pemindai peti kemas berbasis X-ray diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan, memperkuat keamanan, serta meningkatkan daya saing layanan logistik nasional di kancah global.
“Modernisasi ini merupakan langkah strategis dalam mendorong efisiensi operasional pelabuhan serta memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok global,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Dwiyanto Wahyudi, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa alat pemindai peti kemas milik pemerintah telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 109 Tahun 2020, yang mewajibkan tempat penimbunan sementara menyediakan sarana pemindai peti kemas.
Baca Juga: Pelindo Solusi Logistik Raih Sertifikasi Halal untuk Layanan Logistik & Cold Storage
“Kami mengapresiasi langkah SPSL mempercepat implementasi alat pemindai ini. Kami akan terus mendukung inisiatif ini agar dapat segera dioptimalkan,” ujarnya.
Adapun Ketua DPW ALFI/ILFA Jawa Timur, Sebastian Wibisono, mendukung penggunaan alat pemindai tersebut. Menurut dia, teknologi ini akan membawa manfaat besar bagi efisiensi logistik di pelabuhan.
“Kita perlu melihat dari sisi manfaat jangka panjang, bukan hanya dari besaran investasi. Diharapkan diskusi seperti ini terus dilakukan agar tercipta solusi konkret bagi tantangan logistik di Indonesia,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelindo Solusi Logistik Dorong Efisiensi Arus Barang di Pelabuhan", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2025/03/04/205203126/pelindo-solusi-logistik-dorong-efisiensi-arus-barang-di-pelabuhan.
Selanjutnya: Pendapatan Naik 15,4%, CBDK Optimistis dengan Bisnis MICE di Tahun 2025
Menarik Dibaca: Selebgram Aghnia & Stefany Talita Luncurkan Eze Nails, Koleksi Kuku Tempel Premium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News